Isu transfer Mesut Oezil ke Manchester United semakin santer terdengar.
Klub asuhan Jose Mourinho tersebut kabarnya siap menampung Mesut Oezil ketika kontraknya di Arsenal habis akhir musim ini.
Namun, Manchester United tak sendiri dengan Barcelona dikabarkan turut bergabung dalam perburuan Oezil.
Terkait hal tersbeut, legenda Chelsea, Ray Wilkins, mengutarakan pendapatnya.
"Oezil perlu kembali ke Jerman, menikmati sepak bolanya lagi dan mengitari lapangan seperti yang dia suka," ujar Wilkins.
Ia menambahwakan bahwa pemain Liga Inggris diharapkan mampu mempertahankan bola dan juga ikut dalam bertahan.
Namun bagi Wilkins, Oezil tak cukup mampu untuk memenuhi harapan tersebut.
Oezil dulunya merupakan pemain berbakat yang sangat hebat dalam masalah umpan-mengumpan.
Tetapi, setelah bergabung ke Arsenal, gelandang 29 tahun tersebut dikenal sebagai pemain yang malas.
Ia sering kedapatan tidak mencoba memperebutkan bola lagi apabila kehilangan bola saat pertandingan.
Sang gelandang memang sempat kembali melakukan track-back saat laga kontra Tottenham Hotspur.
Namun, bagi Wilkins sang gelandang perlu lebih giat.
"Dia mengekor Christian Eriksen, tetapi dia perlu melakukannya di setiap laga, tidak boleh satu dari 20 pertandingan saja," ujar Wilkins seperti dikutip BolaSport.com dari Sportingbet.
Secara stasitik mesut oezil memang memiliki kemampuan yang buruk dalam bertahan.
Oezil kalah jauh jika dibandingkan dengan gelandang serang lainnya seperti Eden Hazard.
Menurut Squawka.com selama musim 2016/2017, Oezil mampu membuat 11 clearance, sementara Hazard hanya mampu menciptakan 6.
Oezil dan Hazard juga sama-sama pernah melakukan 1 kali kesalahan yang menyebabkan gol musim lalu.
Namun jika dilihat dari poin intersep, Oezil kalah jauh dengan Hazard.
Selama musim 2016/2017, Oziel hanya mampu membuat 15 intersep, sementara Hazard mampu menciptakan 28 intersep, nyaris 2 kali lipat dari yang dilakukan Oziel.
Berikut statistik lengkap kemampuan bertahan mesut Oezil dan Eden Hazard:
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Squawka.com, sports.sportingbet.com |
Komentar