Selain keberhasilan meraih treble winners bersama Inter Milan pada musim 2010-2011, Pep Guardiola adalah alasan Real Madrid merekrut Jose Mourinho.
Manchester United bakal berhadapan dengan Manchester City pada laga pekan ke-16 Premier League, Minggu (10/12/2017).
Selain karena derbi, laga tersebut menarik perhatian karena perseteruan kedua manajer, yaitu Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Perseteruan keduanya sudah terjadi saat Guardiola mengarsiteki Barcelona, sementara Mourinho menahkodai Real Madrid.
(Baca Juga: Shakhtar Donetsk, Sang Penakluk Manchester City)
Guardiola lebih dulu menapaki karier di La Liga pada musim 2008-2009.
Kala itu pelatih asal Spanyol itu langsung meraih treble winners bersama Barcelona.
Pada musim 2009-2010 klub berjuluk La Blaugrana masih jadi tim terkuat dan membuat Real Madrid harus merelakan gelar La Liga jatuh ke tangan sang rival.
Manchester City ‘needed to lose’ vs. Shakhtar last night, according to Pep Guardiola pic.twitter.com/uN1FURvnpk
— B/R Football (@brfootball) December 7, 2017
(Baca Juga: Klub-klub Liga Inggris Ulangi Keberhasilan di Liga Champions 11 Tahun Lalu!)
Namun Barcelona gagal menjuarai Liga Champions karena terhenti di babak semifinal.
Inter Milan bersama Mourinho menjadi tim yang menghentikan ambisi Guardiola dan Lionel Messi cs guna memenangi gelar Liga Champions dua kali secara berturut-turut.
Pada leg pertama klub beralias I Nerazzuri mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza (20/4/2010).
(Baca Juga: Pep Guardiola Beri Konfirmasi Perihal Isu Tawaran Manchester City kepada Lionel Messi)
Messi dan kawan-kawan berhasil membalas di Stadion Camp Nou dengan skor 1-0.
Namun, Barcelona kalah agregat dari Inter Milan.
Pada akhir musim, Mourinho membawa Inter Milan menjadi juara Liga Champions, bahkan memenangi treble winners pada musim itu.
(Baca Juga: Dicari! Pencetak Gol Bernama Romelu Lukaku!)
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, keberhasilan Mourinho mengalahkan Guardiola menarik perhatian Real Madrid.
Klub berjuluk El Real langsung menawari Mourinho posisi pelatih yang sebelumnya diduduki Bernd Schuster.
Manajer asal Portugal itu akhirnya mengiyakan tawaran tersebut dan dimulailah pertarungan Mourinho versus Guardiola, baik di dalam maupun luar lapangan..
(Baca Juga: Pep Guardiola Menyesal Ikut Selebrasi Raheem Sterling Cetak Gol, Mengapa?)
Meski secara head to head kalah (Mourinho menang: 4, seri: 2 , kalah: 5), Mourinho berhasil mengusik dominasi Barcelona bersama Guardiola.
Pada akhir pekan nanti, Mourinho juga berusaha mengusik rekor tak terkalahkan Guardioa bersama Man City di Premier League.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | transfermarkt.com, Dailymail.co.uk |
Komentar