Arsenal dirumorkan hampir pasti kehilangan dua pemain andalannya, Mesut Oezil dan Alexis Sanchez, pada bursa musim dingin, Januari 2018.
Keduanya masih tak mau perpanjang kontrak yang ditawarkan Arsenal, hingga kini jelang masa bakti Oezil dan Sanchez habis.
Baik Mesut Oezil dan Alexis Sanchez akan menjadi pemain dengan status bebas transfer jika kontrak keduanya bersama The Gunners tak berubah hingga Juni 2018.
Enam bulan jelang habisnya kontran dua pemain tersebut, Arsenal serta agen Oezil dan Sanchez kebanjiran tawaran.
Oezil kini dikaitkan dengan klub besar, Manchester united dan Barcelona, untuk pindah pada bulan Januari 2018.
(Baca Juga: Eks Kiper AC Milan dan Manchester United Puji Kiper Benevento Setinggi Langit)
Sedangkan Sanchez masih miliki hasrat untuk berseragam Manchester City pada bursa transfer Musim Dingin, awal tahun depan.
Namun, akhir November lalu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa kedua pemainnya masih tetap bertahan hingga akhir musim 2017-2018.
"Selama mereka berada di sini mereka memberikan yang terbaik untuk klub. Di kepala saya, mereka bertahan sampai akhir musim," ujar Wenger dikutip BolaSport.com dari Football London.
(Baca Juga: Rekor Manchester United Selama 12 Tahun Akan Kandas saat Bertemu Klub Gurem Ini)
Hanya, kata-kata manis Wenger soal nasib pemain Arsenal juga banyak yang tak mempan, di antaranya tiga mantan bintang The Gunners.
Berikut BolaSport.com rangkum tiga bintang Arsenal yang berhasil berikan harapan palsu bagi Arsene Wenger.
Arsene Wenger, Robin van Persie’nin Transferine Neden İzin Verdi ?https://t.co/lKow3wL1pZ pic.twitter.com/H6NGhzgPdv
— crhaber.com (@CRHaberCOM) April 28, 2017
Pada awal Maret 2012, Arsene Wenger mengaku bahwa manajemen Arsenal akan mempertahankan Van Persie sekuat mungkin agar tak pindah.
"Rencana kami adalah menjaga Robin van Persie, bahkan jika kami membeli pemain lain," ujar Wenger.
(Baca Juga: Juventus vs Inter Milan - Sang Wasit Dicap Berbahaya, Benarkah?)
Namun pada 17 Agustus 2012, Van Persie bertolak menuju Manchester United, dan langsung juarai Liga Inggris pada musim perdananya.
Cesc Fabregas on Arsene Wenger: "I love Arsene, the man. I love him of course as a coach too. I always said that he's like a father to me." pic.twitter.com/CbIS5Q6nYi
— Squawka News (@SquawkaNews) September 17, 2017
Menjelang akhir musim 2010-2011, Arsene Wenger bersuara keras ditengah santer terdengarnya rumor bahwa Cesc Fabregas akan bermain di Spanyol bersama Barcelona.
"Bayangkan situasi terburuk - kita kehilangan Fabregas dan Nasri - Anda tidak bisa meyakinkan orang bahwa Anda berambisi setelah itu," ujar Wenger pada bulan Juli 2011.
"Kami bekerja sangat keras dengan para pemain ini selama bertahun-tahun untuk mengembangkannya, dan sekarang ini adalah saatnya kita menjaganya tetap bersama," ucap sang pelatih.
(Baca Juga: Meski Bisa Menang Atas Juventus, Inter Milan Belum Tentu Juara Liga Italia)
Namun, pada 15 Agustus 2011, Fabregas resmi membela panji Blaugrana dan langsung dapatkan gelar Piala Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Thierry Henry is the reason I fell in love with Arsenal. Arsene Wenger is the reason I enjoy passing, free flowing football. pic.twitter.com/BuMA9LsKL7
— L (@PlaymakerOzil) August 28, 2017
Makin matang setelah persembahkan dua gelar LIga Inggris pada musim 2002-2003 dan 2004-2005, Barcelona melirik Henry sebagai kunci produktivitas saat itu.
Namun sang pelatih, Arsene Wenger, membela mati-matian sang pemain di depan media.
(Baca Juga: Antonie Griezmann Beritahu Manchester United Bahwa Ia Bergabung ke Tim Lain, Duh Sakit!)
"Saya mengobrol dengan Thierry Henry, Dia jelas dia ingin tinggal. Saya jelas ingin dia tinggal, ini sama sekali bukan masalah," ujar Wenger pada awal April 2007.
Hanya kenyataannya, Henry lalu hijrah ke Barcelona pada 25 Juli 2007 dan dapatkan trebel winners pada musim keduanya.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Football.london |
Komentar