Tahun 2008 bisa jadi tahun paling bersejarah bagi dua pelatih kenamaan, Jose Mourinho dan Pep Guardiola, yang hampir bekerja sama sebagai juru taktik.
Pada Minggu (10/12/2017), derbi Manchester akan mempertemukan dua manajer yang memiliki sejarah perseteruan sejak saling berhadapan di La Liga, yaitu Jose Mourinho (Manchester United) dan Pep Guardiola (Manchester City).
Mourinho bersama Real Madrid dan Guardiola dengan Barcelona menjadi dua kekuatan besar yang saling mengalahkan di Liga Spanyol.
Sejak persaingan dan friksi kedua sosok itu diangkat oleh media, keduanya dilihat sebagai kubu yang saling bersebrangan.
Mourinho pragmatis dan mementingkan hasil, sementara Guardiola meski menginginkan hasil positif, ia memiliki idealisme dalam meraihnya.
(Baca Juga: 7 Korban Dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or, dari Korban Pertama hingga Kena PHP 3 Kali!)
Namun, siapa sangka bahwa kedua tokoh tersebut hampir menjadi tandem di pinggir lapangan?
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, hal tersebut hampir terjadi pada tahun 2008.
Mourinho yang baru saja berpisah dengan Chelsea, menjadi kandidat pelatih Barcelona.
(Baca Juga: Ternyata Pep Guardiola Tinggalkan Barcelona karena Jose Mourinho!)
Kala itu, klub berjuluk El Barca baru saja mengakhiri kebersamaan dengan pelatih asal Belanda, Frank Rijkaard.
Guardiola yang saat itu menjabat pelatih Barcelona B, juga merekomendasikan Mourinho sebagai pengganti Rijkaard.
Direktur Sepak Bola Barcelona Txiki Begiristain, mewawancarai Mourinho di kota Lisbon, Portugal.
(Baca Juga: Luar Biasa! Barcelona Butuh Lionel Messi Plus 6 Pemain demi Samai Koleksi Gol Cristiano)
Manajer yang kini berusia 54 tahun itu menyatakan bahwa jika terpilih sebagai pelatih Barcelona, maka ia akan mengangkat Guardiola menjadi asistennya.
Mourinho menyadari peran penting Guardiola di Barcelona.
Apalagi saat Mourinho menjadi asisten Bobby Robson dan Louis van Gaal, Guardiola adalah kapten Barcelona.
(Baca Juga: Aneh, Juergen Klopp Harus 'Googling' Nama Phiiippe Coutinho Sebelum Laga Liga)
"Jose selalu menyadari bahwa Pep adalah tokoh penting di klub tersebut," kata Robson kepada Patrick Barclay penulis biografi Mourinho.
"Jose berpikir: 'Saya harus menghubungi orang ini (Guardiola). Aku harus mengenalnya'. Dan dia melakukannya. Mereka cukup ramah," ucap Robson.
Namun, rencana Mourinho urung terjadi, karena Barcelona batal menunjuknya menjadi pengganti Rijkaard.
(Baca Juga: Terungkap! Pep Guardiola adalah Alasan Real Madrid Tunjuk Jose Mourinho Sebagai Pelatih)
Sebaliknya, Barcelona justru menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru Barcelona.
Sementara Mourinho menerima tawaran melatih Inter Milan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com, Dailymail.co.uk |
Komentar