Menjelang laga derbi Manchester pada Minggu (10/12/2017) malam WIB, Jose Mourinho mempertanyakan tentang aksi politik yang Pep Guardiola lakukan di lapangan.
Dalam pertandingan kontra Arsenal bulan lalu, pelatih Manchester City tersebut tampak mengenakan pita kuning di dada.
Ternyata pita tersebut adalah simbol dukungan Guardiola untuk politisi Catalonia.
Para politisi tersebut ditahan oleh pemerintah Spanyol karena memperjuangkan kemerdekaan Catalonia.
(Baca juga: Live Streaming Real Madrid Vs Sevilla - Los Blancos Berhati-hatilah!)
Dukungan Guardiola tersebut tak mengejutkan karena ia merupakan pria asal Catalonia.
Kini Mourinho mempertanyakan perihal izin memakai atribut politik dalam pertandingan.
Guardiola with the yellow ribbon in support of the freedom of the Catalan political prisoners Cuixart/Sanchez #LlibertatJordis #Cat @LaTdP pic.twitter.com/lhYikCm4Gs
— PenyaFCBLondon (@FCBLondon1899) October 29, 2017
"Jika aturan memperbolehkan, dia bebas melakukannya sebagai warga negara. Tapi, saya tidak yakin jika pesan politik boleh di bawa ke dalam lapangan," ujar Mourinho.
Dilansir BolaSport.com dari Independent, Liga Inggris dan Aturan Pertandingan FIFA melarang pemain untuk membawa unsur politik, agama atau slogan pribadi, pernyataan atau citra sponsor.
Namun, tidak ada peraturan yang melarang pelatih untuk mengenakan atribut yang dimaksudkan sebagai pernyataan politik.
(Baca juga: Keyakinan Mantap David de Gea Jelang Laga Derbi Manchester)
Tahun lalu, FIFA mendenda asosiasi sepak bola Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara setelah keempatnya memakai ban lengan bergambar Remembrance Poppy.
Hal tersebut dilarang oleh badan pemerintahan sepak bola dunia saat itu yang melarang simbol politik, agama, atau personal dari desain jersey.
Namun, pada September, badan pemerintahan tersebut memperkenalkan peraturan yang mengizinkan penggunaan simbol politik.
Simbol tersebut boleh dipakai, asalkan ada persetujuan dari tim lawan dan penyelenggara laga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar