Watford harus puas pulang dari kandang Burnley, Stadion Turf Moor, dengan tangan hampa setelah takluk 0-1 pada pekan ke-16 Liga Inggris 2017-2018, Sabtu (9/12/2017).
Gol kemenangan Watford harus mengakui keunggulan Burnley akibat gol dari Scott Arfield pada menit ke-45.
Manajer Watford, Marco Silva, mengaku tidak bisa menerima kekalahan ini. Pasalnya, hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh satu keputusan wasit yang sangat merugikan timnya.
Keputusan yang dimaksud Silva adalah kartu merah langsung yang diberikan Wasit Lee Probert kepada Marvin Zeegelaar pada menit ke-39.
Bek kiri asal Belanda itu dihadiahi kartu merah langsung setelah dianggap melakukan tekel keras kepada Steven Defour.
10 - Since Watford returned to the Premier League in 2015, only West Ham United (12) have had more players sent off than the Hornets (10) in the competition. Dismissed.
— OptaJoe (@OptaJoe) 9 Desember 2017
(Baca Juga: Cetak Dua Gol ke Gawang Stoke, Harry Kane Bukan Pemain Kunci Tottenham di Mata Pochettino)
Setelah Watford bermain dengan 10 pemain, Silva mengatakan bahwa pertandingan menjadi tidak berimbang dan membuat Burnley bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang mereka.
"Kami tahu laga ini akan berjalan seperti apa. Kami memulai laga dengan sangat baik, menguasai 20 menit pertama, termasuk satu atau dua peluang bersih mencetak gol. Setelah menit ke-25, pertandingan menjadi berimbang," ucap Silva seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Namun, tiba-tiba datanglah sebuah keputusan yang sangat memengaruhi keseluruhan pertandingan. Keputusan yang sangat-sangat kejam dari sang wasit. Bermain dengan 10 orang melawan 11 membuat segalanya menjadi tidak adil, begitu juga dengan hasilnya," tuturnya.
Meskipun kartu merah merupakan bagian dari pertandingan sepak bola, tetapi Silva kecewa dengan keputusan wasit tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar