Hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Southampton, Minggu (10/12/2017) di Stadion St. Mary's, sekali lagi memperlihatkan kekuatan Arsenal di Liga Inggris musim ini jika dalam posisi tertinggal.
Arsenal bisa disebut sebagai "Raja Comeback" karena mereka merupakan salah satu tim yang mampu mengumpulkan paling banyak poin dari posisi tertinggal di antara tim-tim Premier League.
Tim asuhan Arsene Wenger sanggup mendapatkan 10 poin, sama dengan yang dikoleksi oleh Manchester City.
Pada pekan pertama, 11 Agustus 2017, Arsenal sempat tertinggal 1-2 dari Leicester City.
(Baca Juga: Pemain Muda Real Madrid Cetak Rekor Spesial, Perlu 115 Tahun Menunggu!)
Tapi, gol-gol Aaron Ramsey dan Olivier Giroud di 10 menit terakhir membawa The Gunners berbalik menang 4-3.
Match 2: PL kickoff vs Leicester.
— (@Mxsutesque) August 23, 2017
4-3 win. What a start to the season. Laca, Welbeck, Ramsey and Giroud goals. Great attack, awful defense pic.twitter.com/N7M6daVrkm
Pada pekan kesembilan, 22 Oktober 2017, Arsenal sempat kemasukan lebih dulu saat melawan Everton.
The Gunners berbalik unggul dan akhirnya mampu menang telak 5-2 di Goodison Park.
(Baca Juga: Harry Kane Sejajar dengan Cristiano Ronaldo pada Tahun 2017)
Sepekan kemudian, kemenangan 2-1 atas Swansea diraih Arsenal setelah lebih dulu tertinggal 0-1 di babak pertama.
Minggu kemarin, gol Olivier Giroud pada menit-menit terakhir membatalkan kemenangan Southampton yang sudah di depan mata.
Total dari kondisi tertinggal, Arsenal menang tiga kali dan imbang sekali. Hasil itu setara 10 poin.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar