Musim ini Mohamed Salah menjelma menjadi salah satu pencetak gol paling mematikan di Liga Inggris setelah didatangkan Liverpool dari AS Roma musim panas lalu.
Sebelum penampilan apik di Liga Inggris musim ini, Mohamed Salah sempat dicap gagal ketika membela Chelsea pada 2014 lalu.
Ia hanya sempat 13 kali main di Liga Inggris bagi Chelsea sebelum dua kali masa peminjaman di Italia dan kemudian dijual ke AS Roma pada 2016.
Pemandangan berbeda tersaji musim ini, di mana Salah menjadi top scorer sementara Liga Inggris dengan 13 gol.
(Baca juga: Margin Satu Gol dan Pertahanan Burnley yang Sulit Ditembus di Kandang)
Saat masih di Chelsea, Salah sempat setengah musim bermain bersama Didier Drogba yang kembali ke klub itu setelah bermain di Liga China dan Turki.
Legenda Chelsea itu mengatakan, perubahan Salah dulu dengan yang sekarang adalah soal kepercayaan diri.
Soal ini, Salah kerap mengirimkan pesan pendek kepada Drogba tentang penampilannya di Chelsea.
"Ada waktu di mana dia mengirimkan pesan pendek, 'saya tak bisa mencetak gol, saya tak tahu mengapa'," ujar Drogba seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saya berkata kepadanya, 'ini cuma masalah waktu dan kepercayaan diri sebelum kamu mencetak gol'," kata pria asal Pantai Gading tersebut.
Menurut Drogba, jika seorang pemain punya kepercayaan diri, segala sesuatu menjadi mungkin.
(Baca juga: Mengenal Ethan Ampadu, Pemain Termuda Kedua Chelsea Sepanjang Sejarah Liga Inggris)
Hal ini pula yang menyebabkan Salah saat ini dapat mencetak banyak gol, karena ia punya kepercayaan diri tinggi.
"Salah tak bisa ditebak, dia bisa menggiring melewati pemain dengan mudah dan dia menjadi lebih kuat serta dapat mencetak gol," tutur Drogba.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar