Lini pertahanan dan permainan ala Kick and Rush menjadi kunci sukses Burnley ini menembus papan atas Liga Inggris saat ini.
Burnley kini secara mengejutkan berada di peringkat empat Liga Inggris usai mengalahkan 1-0 Stoke City di Turf Moor, Rabu (13/12/2017).
Gol tunggal Ashley Barnes pada menit ke-89 berhasil membuat Burnley berada di peringkat terbaik mereka di Liga Inggris sejak era 1970.
Kunci sukses Burnley musim ini sendiri dipengaruhi oleh kuatnya pertahanan anak asuhan Sean Dyche ini.
Burnley musim ini hanya kebobolan 12 gol di Liga Inggris dan menjadi tim dengan pertahanan terbaik ketiga setelah Manchester City dan Manchester United yang hanya kebobolan 11 gol.
Bahkan klub berjuluk The Clarets tidak pernah dibobol lebih dari satu gol jika bermain dikandang mereka.
Burnley kini juga dianggap sebagai klub yang paling Inggris di Liga Inggris musim ini.
(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-17 - Chelsea Dekati Manchester United)
Selain memiliki pelatih Inggris yaitu Sean Dyche, Burnley juga memiliki pemain yang sebagian besar berasal dari Inggris Raya dan Irlandia.
Burnley memiliki 18 pemain yang berasal dari Inggris Raya dan Irlandia dari 26 pemain di skuat utama mereka.
Klub yang musim lalu hanya menempati peringkat ke-16 ini juga mengunakan pola permainan yang sangat identik dengan Inggris yaitu Kick and Rush.
Di bawah Sean Dyche, Burnley mengandalkan umpan jauh dan fisik para pemainnya yang sangat identik dengan Inggris di masa lalu.
Pola Kick and Rush sendiri sekarang sudah jarang digunakan oleh klub Inggris setelah masuknya pelatih-pelatih asing.
Kejutan Burnley tentu menunjukan bahwa dengan pola Kick and Rush masih cukup berhasil untuk mengarungi kerasnya Liga Inggris musim ini.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar