Juru taktik Manchester United, memberikan komentar terkait hukuman yang bisa menimpa striker Setan Merah, Romelu Lukaku, akibat insiden perkelahian pasca laga derbi Manchester.
Skuat Manchester United dan Manchester City diduga kuat terlibat pertikaian pasca-laga derbi Manchester di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017).
Bermula dari suara yang ditimbulkan para pemain Man City di ruang ganti yang diklaim sebagai selebrasi kemenangan.
Suara tersebut terdengar oleh Jose Mourinho dan ia menghampiri ruang ganti sang lawan.
(Baca Juga: Ternyata Pep Guardiola Tinggalkan Barcelona karena Jose Mourinho!)
Mourinho menuduh Man City tak punya rasa hormat terhadap tim tuan rumah atas selebrasi yang dinilai berlebihan oleh manajer asal Portugal itu.
Setelah komentar tersebut keluar, keributan pun terjadi antara skuat Man City dengan Mourinho, yang diikuti gerombolan pemain Man United.
Pada konferensi pers jelang laga melawan Bournemouth, Kamis (14/12/2017), Mourinho menegaskan klub berjuluk The Citizens harus dipersalahkan atas perkelahian di Old Trafford yang telah membuat kedua klub terancam menerima hukuman.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
Meski begitu, manajer asal Portugal tak yakin perilaku para pemainnya dapat dibenarkan.
"Saya tahu. Saya tidak 'percaya diri' (bahwa pemain Man United benar). Saya tahu," ucap Mourinho kepada Guardian yang dikutip BolaSport.com.
Manajer berusia 54 tahun itu juga menantang siapapun untuk bisa membuktikan kebenaran kabar bahwa Romelu Lukaku adalah pelaku pelemparan botol yang mengakibatkan beberapa jahitan di kepala asisten Pep Guardiola, Mikel Arteta.
(Baca Juga: Terungkap! Pep Guardiola adalah Alasan Real Madrid Tunjuk Jose Mourinho)
"(Lukaku) Dituduh? Buktikan itu," kata Mourinho.
"Tunjukkan bukti, lalu menghukum dia," ucapnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar