Ada beberapa alasan yang menunjukkan bahwa Raheem Sterling laik disebut sebagai representasi Manchester City.
Raheem Sterling menyumbangkan dua gol bagi Manchester City pada laga kontra Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Minggu (17/12/2017) dini hari WIB.
Dua gol tersebut dicetaknya pada menit ke-80 dan 90, dan dalam medio tersebut The Citizens memperlihatkan produktivitasnya.
(Baca Juga: Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho)
Hingga pekan ke-18 Liga Inggris, tim besutan Pep Guardiola telah mencetak 15 gol pada menit ke-75 atau lebih.
Jumlah tersebut paling banyak ketimbang pada menit-menit yang lain.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Soccerway, Sterling menjadi pemain yang paling banyak menyumbang gol pada menit-menit produktif dengan enam gol.
(Baca Juga: Terancam Dicoret, Federasi Sepak Bola Spanyol Singgung Timnas Italia di Piala Dunia 2018)
Pemain asal Inggris juga sering mencetak gol pada medio tersebut kala bermain di Liga Champions.
Jumlah gol Man City paling banyak dicetak pada 15 menit pertama laga atau menit ke-75 hingga akhir laga, yaitu masing-masing empat gol.
Sterling menyumbang tiga dari empat gol di menit akhir Liga Champions.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
Pemain berusia 23 tahun tersebut hingga kini masih menjadi top scorer tim.
Mantan pemain Liverpool ini juga menjadi pemain yang paling banyak terlibat dalam terciptanya gol Man City.
Ketajaman Sterling seolah merepresentasikan Man City yang merupakan tim terproduktif di Liga Inggris.
(Baca Juga: Kutukan Belum Berakhir, David Silva Ikuti Jejak Harry Kane)
Dengan sederetan fakta tersebut, hingga saat ini, laik bagi Sterling mendapat predikat sebagai representasi Man City.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar