Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengecam tackle yang dilakukan dua pemain Tottenham Hotspur terhadap Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.
Manchster City berhasil menang 4-1 atas Totenham Hotspur di Stadion Etihad, Minggu (17/12/2017) dini hari WIB.
Meskipun menang, Pep Guardiola merasa kesal dengan dua insiden yang dialami Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling di lapangan.
De Bruyne menerima tackle keras dari Dele Alli, sementara Sterling mendapat tackle dari Harry Kane.
This is worse than the Kane tackle. He goes in on De Bruyne in such a way that it would be so easy for his ankle to snap. pic.twitter.com/Ap2VrmOAgw
— Mike (@MikeMongie) December 16, 2017
Harry Kane ladies and gents. The media darling who won’t get criticised for a career ending tackle. Good role model you Harry pic.twitter.com/znRBUMgPke
— Finley (@FWhiteSport) December 17, 2017
(Baca Juga: Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho)
"Itu adalah tindakan yang berbahaya, seperti tackle yang dilakukan Harry Kane terhadap Raheem," kata Guardiola setelah ditanyai tentang tackle Alli kepada De Bruyne.
"Ini sepakbola mereka, fisik dari Premier League dan pemain harus beradaptasi. Anda melihat apa yang terjadi. Syukurlah, itu hanya sebuah tendangan," ucapnya dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Mantan wasit Premier League, Graham Poll, juga mengkritik kedua tackle tersebut.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
Poll menilai bahwa tackle Alli sebagai salah satu yang sangat buruk.
"Dele Alli adalah yang terburuk dari mereka semua. Dia melewati bola dan saya pikir dia bermaksud menyakitinya (De Bruyne)," kata Poll kepada BT Sport.
"Itu jelas kartu merah," ujarnya menambahkan.
Meskipun begitu, Alli dan Kane hanya mendapat ganjaran kartu kuning oleh wasit Craig Pawson yang memimpin laga tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Goal.com, Sport.bt.com |
Komentar