Pemain Manchester City, Oleksandr Zinchenko, tak jadi menendang penalti dalam laga perempat final Piala Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion King Power, Selasa (19/12/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester City sempat unggul 1-0 melalui gol Bernardo Silva (menit ke-26'), sebelum Leicester City menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat lesakan penalti Jamie Vardy (90+7').
Manchester City akhirnya menang 4-3 dalam drama adu penalti.
(Baca Juga: Guardiola Ganti Posisi Eks Pemain Real Madrid untuk Pertama Kali Sepanjang Hidup!)
Oleksandr Zinchenko sebenarnya ditunjuk manajer Josep Guardiola untuk menjadi algojo kelima Man City dalam adu tos-tosan.
Namun, kiper The Citizens, Claudio Bravo, dengan gemilang mementahkan sepakan 12 pas dari eksekutor kelima Leicester, Riyad Mahrez, untuk memastikan kemenangan pasukan Guardiola.
"Saya seharusnya menjadi eksekutor penalti kelima, tetapi saya sangat senang karena Claudio Bravo kembali menjadi penyelamat," kata Oleksandr Zinchenko seperti dilansir BolaSport.com dari Mancity.com.
"Pertandingan yang sangat sulit melawan Leicester, juara Liga Inggris dua musim lalu. Jadi, kami sangat senang bisa menang," ucap Zinchenko.
(Baca Juga: Jago Main FIFA, Pemain Ini Direkrut Klub Kasta Teratas Liga Jerman)
Zinchenko merupakan salah satu bagian dari inovasi Guardiola.
Meski berposisi asli sebagai gelandang serang, pesepak bola berusia 21 tahun ini selalu dimainkan Guardiola menjadi bek kiri dalam tiga pertandingan di semua kompetisi musim 2017-2018.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, Mancity.com |
Komentar