Eks pemain AC Milan, Ricardo Kaka memutuskan untuk pensiun bersama Orlando City di Liga Amerika Serikat (MLS).
Ricardo Kaka menjadi salah satu pemain yang terlibat dalam malam bersejarah di Istanbul.
Pada 2005, Istanbul menggelar partai final Liga Champions 2004-2005 yang kelak akan menjadi salah satu pertandingan yang paling diingat.
Kala itu Kaka sempat membawa AC Milan unggul 3-0 atas Liverpool di paruh pertama.
Namun, laiknya tajuk pertandingan tersebut, Miracle of Istanbul, keajaiban hadir di babak kedua.
Liverpool berhasil menyamakan kedudukan dalam waktu enam menit saja.
Di akhir pertandingan, The Reds dinyatakan menjadi juara Liga Champions setelah menundukkan Rossoneri di babak adu penalti.
Ternyata, dengan keputusan pensiun yang diambil oleh Kaka, pemain yang tampil di partai tersebut hanya menyisakan satu orang.
Pemain tersebut adalah eks penyerang Liverpool, Milan Baros.
After Kaka retired this week, Milan Baros is the only man who played in the 2005 Istanbul Final who's still playing professional football.
The man. The myth. The legend. pic.twitter.com/DVIGW5mIW7
— Team FA (@TeamFA) December 19, 2017
Pemain asal Republik Ceska itu tampil selama 85 menit dalam pertandingan tersebut, sebelum digantikan oleh Djibril Cisse.
Secara kebetulan, Baros adalah pemain yang menjatuhkan tropi Liga Champions dalam kampanye kemenangan Liverpool.
Akibatnya tropi yang disimpan di museum klub tersebut penyok secara permanen.
(Baca Juga: Kaleidoskop 2017 - Bocah-bocah Ajaib Bermunculan di Sepak Bola, Salah Satunya Nyaris Semahal Neymar)
Saat ini di usianya yang menginjak 36 tahun, Baros masih aktif di klub Liga Republik Ceska, Banik Ostrava.
Mengingat usianya yang tak lagi muda, Baros mungkin akan segera mengikuti jejak rekan-rekannya yang terlibat dalam pertandingan bersejarah di Istanbul.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar