Hanya mampu mendapatkan tiga kemenangan dan terperosok ke jurang degradasi membuat Swansea City akhirnya memutuskan memecat sang pelatih, Paul Clement, Rabu (20/12/2017) waktu setempat.
Clement merupakan pelatih yang dipercaya menangani Swansea sejak Januari 2017 dan berhasil menyelamatkan tim yang bermarkas di Liberty Stadium terhindar dari degradasi dengan finis di posisi ke-15 musim 2016-2017.
Akan tetapi, rangkaian hasil buruk yang didulang Wilfried Bony dkk membuat tim berjulukan The Swans berada di dasar klasemen sementara Liga Inggris.
Ya, dalam 18 pertandingan yang sudah dilalui Clement hanya memberikan 12 poin, hasil dari 3 kemenangan, 3 hasil seri, dan mengalami 12 kekalahan.
Bintang Baru Barcelona Ini Inginkan Kedatangan Philippe Coutinho https://t.co/Ge7x03XWfW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 20, 2017
"Kami merasa situasi ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi dan perlu membuat perubahan guna mendapatkan kesempatan terbaik mengangkat semangat," ujar Chairman Swansea, Huw Jenkins, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Swansea juga mengumumkan asisten pelatih Nigel Gibbs dan Karl Halabi juga dipastikan hengkang.
(Baca Juga: Juergen Klopp Konfirmasi Kabar Transfer Pemain Seharga Rp 868,6 Miliar)
"Paul sudah 12 bulan bersama klub dan pencapaiannya pada paruh kedua musim lalu dengan membuat kami tetap di Premier League adalah prestasi luar biasa," ujar Jenkins.
"Atas usaha dan komitmennya musim ini tak perlu dikatakan dan klub berterima kasih untuk kinerjanya bersama-sama dengan Nigel dan Karl," tutur dia.
Klub asal Wales ini menyatakan akan memberikan perkembangan terkait pelatih baru sebagai suksesor Clement dalam 24 jam ke depan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar