Manchester United membuang peluang emas mendapatkan dua nomine Golden Boy 2017, Kylian Mbappe dan Gabriel Jesus.
Hal ini diakui oleh legenda Manchester United, Ryan Giggs.
"Saya melihat Gabriel Jesus bermain tiga tahun lalu dan sudah menonton permainan Kylian Mbappe selama satu tahun," ujar Giggs seperti dilansir BolaSport.com dari The Times.
"Saya menonton mereka dengan seorang pemandu bakat dan permainan mereka benar-benar di luar akal sehat," kata Giggs.
Giggs yang saat itu menjadi asisten pelatih Manchester United langsung saja menyuruh klub untuk mendatangkan Mbappe dan Jesus.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-19 - Arsenal Vs Liverpool Main Sabtu Dini Hari)
"Harga mereka saat itu hanya sekitar 5 juta pounds (90 miliar rupiah) dan saya menyuruh klub untuk merekrut mereka lalu meminjamkannya kembali," kata Giggs.
Menurut Giggs, cara tersebut akan membuat para pemain baru dapat berkembang.
Namun, Manchester United justru tak mengindahkan saran Giggs tersebut.
Hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi klub berjuluk Setan Merah itu.
(Baca Juga: Ryan Giggs Mengeluhkan Permainan Manchester United yang Kian Membosankan)
Kylian Mbappe yang saat ini dipinjamkan AS Monaco ke Paris Saint-Germain tumbuh sebagai remaja paling berbahaya di dunia sepak bola.
Ia bahkan mampu memenangi Golden Boy Award atau Penghargaan Pemain Muda Terbaik 2017.
Sementara Gabriel Jesus yang saat ini bermain bersama Manchester City menjadi andalan rival sekota Man United tersebut.
Andai kedua pemain tersebut bisa didapat dan bermain sesuai standar sekarang, tentu skuat Manchester United akan lebih berbahaya saat ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar