BOLASPORT.COM – Festive period di Liga Inggris mengacu pada jadwal pertandingan padat yang berlangsung setelah Natal dan Tahun Baru.
Klub Liga Inggris bermain tiga kali dalam selang waktu hanya satu pekan.
Ketika pertama kali datang ke Liga Inggris pada musim 2015-2016, manajer Liverpool, Juergen Klopp, sempat kaget dengan kondisi festive period ini.
“Tim bisa bermain dua kali dalam selang waktu kurang dari 48 jam. Saya tidak percaya ini,” kata Klopp ketika itu.
Tapi, walaupun awalnya mengeluh, Juergen Klopp ternyata kemudian malah cocok dengan festive period.
(Baca Juga: Ternyata Bos AC Milan Ini Pernah Menjadi Wasit)
Faktanya, dia membuat Liverpool menjadi tim yang lebih jago dalam melewati festive period di Liga Inggris.
Situs Talksport.com membuat kalkulasi bagaimana performa enam klub kuat Liga Inggris dalam menjalani festive period selama 10 tahun terakhir.
Yang diukur adalah hasil-hasil pertandingan antara Desember 2006 hingga Januari 2017 yang digelar antara 22 Desember dan 4 Januari.
Sebelum Juergen Klopp datang, Liverpool rata-rata hanya mendapatkan 2,03 poin per partai yang digelar dalam festive period.
Di Liga Inggris musim 2015-2016, Liverpool menang dua kali dan kalah sekali dalam festive period.
Si Merah mengalahkan Leicester 1-0 dan Sunderland 1-0 serta kalah 0-2 dari West Ham.
Musim lalu Liverpool tidak pernah kalah selama festive period.
Jordan Henderson dkk. mengalahkan Stoke City 4-1 dan Manchester City 1-0 serta imbang 2-2 melawan Sunderland.
Di tangan Juergen Klopp, Liverpool rata-rata memperoleh 2,17 poin per partai yang digelar selama festive period, lebih bagus daripada rata-rata 2,03 poin sebelum dia datang ke Anfield.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TalkSport.com |
Komentar