Sergio Aguero Tak Bahagia di Manchester City karena Kebijakan Pep Guardiola?

Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, dikabarkan tidak bahagia dibawah asuhan pelatih Pep Guardiola.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, Sergio Aguero dikabarkan tidak merasa bahagia dilatih oleh Pep Guardiola karena pelakuan yang diterimanya.

Pemain asal Argentina ini menganggap Guardiola tidak memperlakukannya secara adil di Manchester City.

Guardiola bahkan disebut menginginkan Aguero untuk pindah ke klub lain.

Sejak kedatangan Guardiola pada 2016, Aguero kesulitan untuk beradaptasi dengan pola permainan yang dikembangkan oleh mantan pelatih Barcelona itu.

(Baca Juga : Pep Guardiola Bakal Belanja Rp 290 Miliar pada Musim Panas Tahun Depan)

Guardiola dilaporkan telah kehilangan kesabaran terhadap Aguero dan akan segera memaksanya untuk keluar dari Stadion Etihad.

Namu,n beberapa pihak yang dekat dengan Guardiola mengatakan bahwa tidak ada masalah yang terjadi antara ia dan Aguero.

Hal ini ditunjukan dengan kebijakan Guardiola tidak membeli penyerang pada bursa transfer musim panas lalu.

Dengan demikian, itu menunjukkan bahwa Guardiola masih cukup mempercayai kemampuan Aguero.

Aguero sendiri sebelumnya awal musim ini pernah mempertanyakan pada Manchester City apakah pihak klub benar-benar ingin dirinya tetap di tim atau tidak.

Manchester City melalui sang presiden, Khaldoon Al Mubarak, kemudian meminta Aguero untuk tinggal dan menjanjikan masalahnya dengan Guardiola akan segera terselesaikan.

Hal yang membuat semakin gencarnya isu ketidaksukaan Aguero dengan Guardiola adalah mulai berkurangnya menit bermain mantan pemain Atletico Madrid itu karena rotasi yang dilakukan Guardiola.

Guardiola memang kerap memainkan secara bergantian antara Aguero dan Gabriel Jesus.

Namunm kebijakan ini dianggap Aguero tidak terlalu menyenangkan baginya.

Real Madrid dikabarkan siap menampung Aguero jika sang pemain benar-benar ingin hijrah.

Aguero diharapkan bisa menjadi solusi kurang tajamnya lini depan Real Madrid saat ini.