Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak menampik bahwa pertandingan yang melibatkan timnya selalu berjalan agresif.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah saat Manchester City menjamu Tottenham Hotspur pekan lalu.
Pemain Man City dapatkan dua tekel keras dari dua pemain Spurs.
Tekel pertama dilakukan oleh Harry Kane pada Raheem Sterling pada menit ke-52.
Tekel yang terlihat brutal tersebut mengakibatkan Sterling merintih kesakitan dan Kane diganjar kartu kuning oleh wasit.
(Baca Juga: Geger! Real Madrid Dikabarkan Sudah Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Beberapa Klub)
Tak hanya Kane, Dele Alli pun melakukan tekel keras untuk menghentikan Kevin De Bruyne pada menit ke-68.
De Bruyne bahkan harus menepi dan diberi perawatan, namun berhasil mencetak gol dua menit setelah pelanggaran tersebut.
Nasty, nasty tackle from Dele Alli on Kevin De Bruyne.
Alli's fiery attitude overspills into maliciousness too frequently. Could have seriously affected De Bruyne's career with a tackle like that.
— Premier League Panel (@PremLeaguePanel) December 17, 2017
pic.twitter.com/srV3UFOLr7
Menanggapi permainan-permainan keras lawan Manchester City, sang pelatih, Pep Guardiola, angkat bicara.
"Saya tidak percaya para pemain bertanding untuk melukai orang lain, tidak mungkin untuk berpikir seperti itu," ujar Pep Guardiola dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tapi sepak bola berjalan cepat, cepat dan agresif serta para pemain harus mengikuti peraturan," ucap sang pelatih.
(Baca Juga: Imbangi Liverpool, Arsene Wenger Sudah Temukan Pengganti Mesut Oezil)
Bahkan berkaca pada laga kontra Spurs, Pep Guardiola juga tak ingin menuduh Harry Kane dan Dele Alli melakukannya dengan sengaja.
"Selalu kita agresif dan terkadang kita terluka. Semua tim ingin menang dan ingin bertarung dengan cara terbaik," ucap Pep Guardiola.
"Saya tidak ragu bahwa Dele Ali dan Harry Kane adalah pemain papan atas. Saya tidak berpikir mereka adalah pemain berbahaya," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Baca Juga: Bahagianya Manchester City Setelah John Stones dan David Silva Kembali)
Namun, Pep ingin semua pemain menaati peraturan karena peraturan tersebutlah yang bisa melindungi pemain dalam permainan yang agresif.
"Tapi yang terpenting adalah melindungi para pemain (dari kecelakaan)," ujar Pep Guardiola menambahkan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar