Dalam sembilan laga terakhir Premier League, sejak ditangani oleh Manajer Claude Puel, Leicester City meraih hasil 5 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah.
Penulis: Dian Savitri
Dari lima kemenangan Leicester, empat yang terakhir dilakukan secara beruntun, sebelum The Foxes diempaskan 0-3 oleh Crystal Palace di rumah sendiri (16/12).
Sabtu (23/12/2017) atau Minggu pukul 02.45 WIB, Leicester City kembali bermain di kandang sendiri, King Power.
Lawannya adalah Manchester United, klub asuhan Jose Mourinho yang masih berambisi menjadi juara Premier League musim ini.
(Baca Juga: Duh, Cristiano Ronaldo Masih Saja Sempat Pamer Hal Ini Sebelum Laga El Clasico Kontra Barcelona)
Leicester, berada di peringkat ke-8, punya rekor pertemuan yang tak bagus saat menghadapi United. Dalam tiga laga terakhir di Premier League, Jamie Vardy dan kawan-kawan selalu kalah. Kandang dan tandang.
Catatan itu termasuk pertemuan pertama musim ini pada 26 Agustus lalu, di mana United menang 2-0.
Apalagi, United akan bisa diperkuat lagi oleh gelandang andalan asal Prancis, Paul Pogba.
Pemain berusia 24 tahun itu sudah kelar menjalani tiga kali skorsing di ajang domestik, sejak mendapat kartu merah saat United menang 3-1 atas Arsenal di Emirates (2/12).
Selama Paul Pogba absen, United meraih hasil dua kali menang (atas Bournemouth dan West Brom) dan satu kali kalah, dari Manchester City, di Premier League.
(Baca Juga: Model Super Cantik Ini Ungkapkan Hal Mengejutkan Ketika Berolahraga)
Manchester United membutuhkan Pogba. Menurut Phil Neville, eks pemain United, di Sky Sports, Pogba adalah leader dan kehadirannya membuat United lebih nikmat untuk ditonton.
Selain itu, ia juga punya pengertian tingkat tinggi dengan Romelu Lukaku, Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Marcus Rashford.
Alhasil, Leicester akan menjadi tim pertama di Premier League yang harus menjadi "korban" Pogba pascaskorsing. Tak diragukan, Pogba akan bermain habis-habisan.
Akan tetapi, Leicester juga punya ambisi sendiri.
Mereka baru saja tersingkir dari Piala Liga, setelah kalah adu penalti dari Manchester City di perempat final (19/12).
Dengan demikian, peluang ke Eropa melalui juara Piala Liga sudah pupus.
Memang masih ada Piala FA, tetapi jalur ke Eropa melalui liga juga bisa menjadi alternatif.
Karena itu, Leicester akan memastikan ada satu poin yang bisa direbut akhir pekan ini.
(Baca Juga: Berniat Traktir Fan, Bek Huddersfield Town Harus Rogoh Kocek Ratusan Juta)
“Setelah kalah dari Palace dan City, kami harus segera bangkit untuk menghadapi United,” kata gelandang Leicester, Marc Albrighton, di koran Leicester Mercury versi daring.
Hingga akhir Desember, setelah laga melawan United, Leicester akan bertandang ke Watford (26/12) dan ke Anfield menjumpai Liverpool (30/12).
Sementara United akan menjamu dua tamunya, Burnley (26/12) dan Southampton (30/12).
PRAKIRAAN FORMASI
LEICESTER CITY (4-2-3-1): 1-Schmeichel (K); 2-Simpson, 5-Morgan, 15-Maguire, 28-Fuchs (B); 25-Ndidi, 21-Iborra (GB); 26-Mahrez, 20-Okazaki, 11-Albrighton (G); 9-Vardy (P).
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): 1-De Gea (K); 18-Young, 4-Jones, 12-Smalling ,25-Valencia (B); 6-Pogba, 31-Matic (GB); 19-Rashford, 14-Lingard, 8-Mata (G); 9-Lukaku (P).
PREDIKSI BOLA: 45-55
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.829 |
Komentar