Mantan kapten Manchester United Gary Neville, mengklaim bahwa Manchester City belum laik disebut sebagai tim hebat.
Manchester City terus melanjutkan rekor belum terkalahkan hingga pekan ke-19 Premier League.
Selain bercokol di puncak klasemen, Man City meninggalkan Manchester United di posisi kedua dengan selisih 13 poin.
Meski menampilkan performa sempurna, bagi Gary Neville, Man City belum layak disebut sebagai tim yang hebat.
"Saya tidak bisa menempatkan City (era Pep Guardiola) di manapun dalam hal tim hebat karena mereka belum pernah memenangkan liga," ujar Neville dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Ketika mereka memenangkan liga, Anda akan mengatakan ini adalah pencapaian yang bagus. Tapi untuk menjadi salah satu tim hebat dalam sejarah sepak bola Inggris, Anda harus memenangkan banyak kompetisi - Anda harus menang dua atau tiga," tuturnya menegaskan.
Mantan kapten Man United itu menegaskan bahwa ia tidak meragukan kualitas Guardiola.
(Baca Juga: Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose MourinhoZ)
"Anda memikirkan tim Bayern Muechen era Pep Guardiola atau tim Barcelona-nya, di mana dia memenangkan beberapa gelar Eropa - mereka adalah tim hebat," kata jebolan akademi Man United tersebut.
"Tim Chelsea di bawah Jose Mourinho, tim United di bawah Sir Alex (Ferguson) dan tim Liverpool selama bertahun-tahun - mereka semua adalah tim yang hebat. Saya tidak bisa mengatakan sebuah tim yang memenangkan liga sekali adalah tim yang benar-benar hebat - namun, mereka mencapai hal-hal besar," ucapnya.
Meski menurutnya Man City belum masuk jajaran tim elite, Neville mengakui bahwa The Citizens melakukan hal yang belum pernah dicapai tim lain.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
"Kami belum pernah melihat yang seperti ini Tapi, mari kita tenang saja, dan hormati gambaran yang lebih besar. Saya pikir mereka harus memenangkan lebih dari satu kompetisi dan gelar Eropa sebelum mereka menjadi tim yang hebat," ujar Neville.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar