Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, mengaku tak puas dengan hasil imbang yang diraih timnya pada laga kontra Everton, Sabtu (23/12/2017).
Chelsea harus bermain tanpa top scorer mereka, Alvaro Morata pada pertandingan tersebut.
Morata terkena akumulasi kartu setelah selebrasi golnya ke gawang Bournemouth berujung dengan kartu kuning.
Tanpa Morata, Chelsea menempatkan Eden Hazard sebagai penyerang utama, didampingi Willian dan Pedro Rodriguez di belakangnya.
Namun, keputusan Antonio Conte tersebut berbuah kritikan dari kiper Chelsea, Thibaut Courtois.
Menurut kiper asal Belgia itu, Chelsea kesulitan membuat peluang karena tak ada sosok penyerang murni di lapangan.
"Saya pikir kami membuat lebih banyak tembakan ke arah gawang, tetapi kami tak memiliki pemain ideal di tengah meskipun kami membuat banyak crossing," kata Courtois seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Menurut Courtois, Conte seharusnya memainkan Michy Batshuayi yang memang berposisi sebagai penyerang murni.
Batshuayi malah baru dimainkan oleh Conte pada menit ke-71 menggantikan Willian.
Kegagalan Chelsea menciptakan gol ke gawang Everton menjadi sebuah penyesalan bagi Courtois.
(Baca Juga: Karena Uang, Marouane Fellaini Tega Campakkan Tawaran Kontrak dari Manchester United)
"Kami berusaha keras untuk menjaga gawang tak kebobolan, itu satu-satunya hal baik dalam pertandingan itu," ucap kiper berusia 25 tahun itu.
"Tetapi kami tak bahagia karena tak bisa menciptakan peluang dan mencetak gol," katanya menambahkan.
Selanjutnya, Chelsea akan menjamu Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Inggris, Selasa (26/12/2017).
Morata sudah bisa kembali dimainkan pada pertandingan tersebut.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar