Jose Mourinho yakin bahwa Manchester United tak menghabikan cukup uang untuk berkompetisi dengan sang rival manchester City, yang saat ini bepeluang besar menjuarai Premier League.
Mou mendeklarasikan hal tersebut saat United kembali harus kecewa karena hanya ditahan imbang Burnley 2-2 di Old Trafford pada Selasa (26/12/2017) malam.
Sejak Jose Mourinho menukangi Manchester United pada musim 2016-2017, Mourinho telah menghabiskan dana 300 juta pounds atau sekitar 5,4 triliun rupiah untuk belanja pemain.
Pada 2016, ia memecahkan rekor untuk membeli Paul Pogba dari Juventus seharga 89 juta pounds sementara Romelu Lukaku datang musim panas lalu dengan biaya 75 juta pounds.
"Saya tahu apa itu klub besar," kata Mourinho setelah laga dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Pogba = £89m
Lukaku = £80m
Matic = £40m
Mkhitaryan = £38m
Bailly = £34m
Lindelof = £30mJose Mourinho: "We've not spent enough" pic.twitter.com/2ecLZkIS7i
— SPORF (@Sporf) 26 December 2017
(Baca juga: Hampir Bunuh Diri, Emmanuel Eboue Minder dengan Mantan Rekan Setimnya di Arsenal yang Raih Kesuksesan Saat Ini)
"Ketika berbicara soal klub seperti Manchester United, apakah Milan tidak besar seperti kami? Lalu apakah Real Madrid, Inter Milan adalah klub yang tidak sebesar kami?"
"Kami saat ini berada di tahun kedua sedang membangun ulang tim kami yang anda tahu sebagai salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya.
Kemudian Mourinho menyindir besarnya dana yang dikeluarkan City yang menjadi faktor mereka difavoritkan menjadi juara saat ini.
Pasalnya, menurut Mou, Manchester City bahkan berani membeli bek-beknya dengan harga striker.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar