Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, berkomentar setelah timnya kalah 0-1 dari Manchester City dalam laga Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Rabu (27/12/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Gol Manchester City dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-31.
Seusai pertandingan, Rafael Benitez dikritik karena dinilai menurunkan formasi super bertahan.
Bahkan, eks peracik strategi Liverpool FC ini tidak memainkan lima pemain yang tampil apik ketika Newcastle menang 3-2 di markas West Ham United pada pekan ke-19.
Benitez mengganti Ciaran Clark, Christian Atsu, Henri Saivet, Matt Ritchie, dan Dwight Gayle dengan lebih memilih Chancel Mbemba, Paul Dummett, Rolando Aarons, Jonjo Shelvey, dan Jacob Murphy sebagai pemain inti kontra Man City.
(Baca Juga: Kalah dari AC Milan, Luciano Spalletti Minta Inter Milan Sadar)
Benitez dituding langsung mengalihkan fokus ke partai selanjutnya, di mana Newcastle akan menjamu Brighton & Hove Albion dalam duel bertajuk menghindari degradasi.
"Strategi ini bukan soal mengistirahatkan pemain untuk pertandingan pada Sabtu, tetapi soal mencoba menurunkan pemain terbaik untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan melawan Manchester City," kata Benitez seperti dilansir BolaSport.com dari Chronicle Live.
"Kami mencoba untuk memenangi pertandingan," ucap Benitez.
Entrenador berusia 57 tahun ini menerangkan lebih jauh gagasannya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Chroniclelive.co.uk |
Komentar