Liverpool memecahkan rekor transfer dunia untuk seorang bek saat mendatangkan pemain Southampton, Virgil van Dijk, senilai 75 juta pounds.
Virgil van Dijk menjadi pemain ketujuh Southampton yang berlabuh di Liverpool.
Lantas, bagaimana peruntungan para personel Saints tersebut di Anfield? Berikut BolaSport.com memberikan rating kepada setiap pemain tersebut.
1. Peter Crouch (10 juta pounds, musim panas 2005)
Awal karier Crouch di Anfield tidak bisa dikatakan gemilang. Ia tumpul selama 19 laga dan baru mencetak golnya pada awal Desember bagi The Reds.
Berpostur tinggi kurus dan tangguh di udara, permainannya kadang terlihat satu dimensi. Ia hampir tak terkalahkan di udara.
Crouch memimpin barisan depan Liverpool di final Piala FA 2006 dan memberi assist terhadap gol Steven Gerrard.
Pada musim 2006-2007 ia mencetak 18 gol untuk mengantar namanya menjadi top scorer klub.
Sayang, performanya kendur setelah itu dan ia dilego ke Portsmouth.
Rating: 7/10
2. Rickie Lambert (4 juta pounds, musim panas 2004)
Rickie Lambert datang setelah musim lumayan tajam bersama Southampton. Namun, fans Liverpool sejak kecil ini datang di senja kariernya, pada usia 32 tahun.
Seperti Crouch, awal peruntungannya di Anfield diwarnai dengan kebuntuan. Ia baru mencetak gol pada pekan terakhir November 2014 saat melakoni start liga keduanya.
Namun, Lambert datang semusim setelah aksi Luis Suarez mengantar Liverpool ke ambang juara Liga Inggris.
Perbandingan dengan striker asal Uruguay yang hijrah ke Barcelona itu pun tak terhindarkan.
Lambert tak sebanding dengan Suarez dalam urusan ketajaman, keberingasan depan gawang, dan mobilitas di lapangan.
Alhasil, Lambert hanya bertahan semusim dengan hanya membukukan 3 gol dari 36 laga di semua kompetisi.
Rating: 4/10
3. Adam Lallana (25 juta pounds, musim panas 2014)
Adam Lallana mendarat di Anfield dengan predikat sebagai salah satu gelandang kreatif terbaik di luar klub Big Six Liga Inggris.
Tak mengherankan apabila Liverpool berani merekrutnya dengan harga tinggi.
Namun, lagi-lagi start pemain rekrutan dari Southampton mengecewakan.
Ia harus menepi selama enam minggu sebelum melakukan debut kompetitifnya.
Beruntung bagi fans The Reds, kreativitas Lallana tidak hilang setelah cedera ini. Ia masih menyumbang 5 gol dan 3 assist liga dari 23 laga pada musim pertamanya.
Performanya meningkat terus walau ia keluar masuk tim karena cedera.
Musim paling produktif Lallana adalah pada 2016-17 di mana ia menyumbang 8 gol dan 7 assist.
Rating: 8/10
4. Dejan Lovren (20 juta pounds, musim panas 2014)
Transfer Dejan Lovren ke Liverpool sempat menciptakan drama di antara kedua klub.
Ia menuding Southampton tidak punya ambisi setelah menjual pemain-pemain terbaiknya, Adam Lallana dan Rickie Lambert ke Liverpool serta Luke Shaw ke Manchester United.
Pelatih Mauricio Pochettino pun pindah ke Tottenham.
"Saya akan senang menetap di Southampton jika mereka mempunyai ambisi," ujarnya pada Juli 2014.
Namun, penampilannya tak memukau sejak awal. Ia tak bisa membentuk duet pertahanan mumpuni dengan Mamadou Sakho.
Lovren terlihat beberapa kali grogi dengan bola di kakinya, suatu problem di saat Brendan Rodgers meminta tim membangun serangan dari belakang.
Kombinasi Lovren dan kiper Simon Mignolet kerap menghasilkan peluang bagi tim lawan.
Hingga kini, ia dianggap sebagai titik lemah pertahanan The Reds selain di posisi penjaga gawang.
Rating: 4/10
5. Nathaniel Clyne (12,5 juta pounds, musim panas 2015)
Kepergian Glen Johnson membuat satu slot bek kanan Liverpool kosong. Brendan Rodgers pun kembali menjarah Southampton dan menarik bek mereka, Nathaniel Clyne.
Kemampuan Clyne untuk bermain di kedua sisi pertahanan terbukti berharga bagi The Reds yang melaju hingga final Liga Europa pada musim perdana sang pemain di Anfield di mana ia turun 60 kali bagi The Reds di semua kompetisi.
Ia kembali tampil solid dan konsisten serta hanya absen satu laga musim berikutnya pada 2016-2017.
Namun, start Clyne kini jauh dari ideal.
Ia terbelenggu cedera punggung dan belum turun sekali pun. Penampilan apik Joe Gomez dan Trent Alexander-Arnold di sektor bek kanan membuat para fans tak terlalu merindukannya.
Rating: 7/10
6. Sadio Mane (36 juta pounds, musim panas 2016)
Mungkin pemain asal Southampton yang paling menciptakan dampak di Anfield.
Ia menjebol gawang Barcelona pada laga persahabatan pramusim. Mane lalu tampil beringas pada start kompetitif pertamanya saat The Reds menang 4-3 di kandang Arsenal.
Sadio Mane langsung menjelma menjadi pemain terpenting pelatih Juergen Klopp di barisan depan.
Kepergian Mane ke Piala Afrika bersama Senegal dituding menjadi salah satu penyebab performa The Reds anjlok pada awal tahun kalendar 2017.
Momentum yang terbangun pada fase pertama musim hilang dan efek Mane meredup, terutama setelah ia mednerita cedera pada April 2017.
Namun, pemain lincah ini masih terpilih sebagai Pemain Terbaik Liverpool untuk musim 2016-2017 pilihan para pemain dan suporter The Reds.
Rating: 9/10
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar