Liverpool membuat gebrakan hebat di bursa transfer Januari Liga Inggris dengan merekrut bek Southampton, Virgil van Dijk.
Pemain asal Belanda itu digaet Liverpool dengan mahar 75 juta pound atau 85 juta euro, yang berarti hampir 1,4 triliun rupiah.
Perekrutan Virgil van Dijk memang menghabiskan banyak uang.
Tapi, Juergen Klopp ternyata tidak lantas menjadi manajer Liverpool yang paling boros berbelanja pemain dalam 20 tahun terakhir.
Liverpool Football Club can confirm they have reached an agreement with Southampton for the transfer of Virgil van Dijk.
Full story: https://t.co/tJy9vsGOen pic.twitter.com/L17A7UwqaU
— Liverpool FC (@LFC) December 27, 2017
Perhitungannya menggunakan rata-rata uang yang dihabiskan setiap manajer Liverpool untuk merekrut pemain setiap musim.
Dengan membeli Van Dijk, Klopp musim ini sudah menghabiskan 174 juta euro.
Pada bursa transfer musim panas, dia telah mendatangkan Mohamed Salah (42 juta euro), Alex Oxlade-Chamberlain (38), dan Andrew Robertson (9).
Di Liga Inggris musim lalu Juergen Klopp membelanjakan 79,9 juta euro untuk mendatangkan antara lain Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum.
Di musim 2015-2016, Klopp hanya bekerja setengah musim karena dia didatangkan saat kompetisi sudah berjalan untuk menggantikan Brendan Rodgers.
Saat itu di bursa transfer Januari 2016, manajer asal Jerman ini hanya membelanjakan 7 juta euro untuk Marko Grujic.
Dalam dua setengah musim, Juergen Klopp sudah menghabiskan 260,4 juta euro, rata-rata 104,1 juta euro per musim.
Bertugas sejak 2012-2013 dan sempat pula mengatur belanja klub pada bursa transfer musim panas 2015, Brendan Rodgers total menghabiskan 398,53 juta euro dalam tiga setengah musitm.
Rodgers rata-rata membelanjakan 113,8 juta euro per musim.
Brendan Rodgers pun masih tercatat sebagai manajer terboros Liverpool dalam dua dekade terakhir.
(Baca juga: Nomor 9 Memang Pas untuk Roberto Firmino)
Pada setengah musim 2010-2011 dan 2011-2012, Kenny Dalglish menguras dana klub sebesar 134 juta euro untuk memboyong pemain seperti Luis Suarez dan Stewart Downing.
King Kenny rata-rata menghabiskan 89,3 juta euro.
Pendahulu Dalglish, Roy Hodgson, hanya bertugas pada paruh pertama Liga Inggris musim 2010-2011.
Dia hanya membelanjakan 30,3 juta euro dalam setengah musim itu atau rata-rata 60,6 juta euro per musim.
Sebelum Hodgson ada Rafael Benitez, yang menjabat manajer Liverpool antara 2004-2005 hingga 2009-2010.
Pria yang kini menukangi Newcastle United itu membelanjakan 354,11 juta euro dalam enam musim.
Rata-rata Benitez menghabiskan hanya 59 juta euro.
Sementara itu, bujet belanja Gerard Houllier malah lebih minim lagi.
Antara 1998-1999 hingga 2003-2004, manajer asal Prancis itu hanya menghabiskan 177 juta euro atau rata-rata 29,5 juta euro saja per musim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar