Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, gencar menyebarkan kampanye positif agar masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan. Hal sama secara tersirat diutarakan gelandang Everton, Gylfi Sigurdsson.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas.com, Menteri Susi Pudjiastuti menekankan pentingnya ikan sebagai sumber gizi tinggi bagi masyarakat.
"Bagaimana sumber daya manusia Indonesia dapat bersaing di era globalisasi, jika otaknya tidak cerdas dan kualitas gizinya tidak baik," katanya pada 8 September lalu.
Faedah rutin mengonsumsi ikan dirasakan pula oleh Gylfi Sigurdsson.
Pemain termahal Everton yang dibeli dari Swansea senilai 45 juta pounds (Rp 824 miliar) itu mengaitkan pengaruh gizi ikan dengan kekuatan stamina yang mantap.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Sigurdsson merupakan pemain Everton paling banyak berlari di Liga Inggris musim ini.
Bintang Islandia itu membukukan rata-rata 66,2 kali sprint per 90 menit laga dengan jarak tempuh 11,6 kilometer.
(Baca Juga: Praktik Pagi-Sore, Begini Keseharian Pelatih Islandia sebagai Dokter Gigi)
Pergerakan mobil di lapangan membuatnya seperti tak kenal lelah dan tetap bugar.
"Kenapa bisa seperti itu? Mungkin memakan semua ikan dari Islandia itu membantu saya," ucapnya sembari tersenyum.
"Saya makan makanan sehat dan berlatih. Secara genetis, saya lebih cocok untuk pergerakan jarak jauh daripada sprint dengan intensitas tinggi," katanya.
Negara asal Sigurdsson, Islandia, memang terkenal dengan industri perikanan laut yang maju.
Dikutip BolaSport.com dari media negara tersebut, Visir, total penangkapan ikan di Islandia dalam 9 bulan pertama 2016 saja mencapai 851.000 ton.
Pada 2013, Islandia merupakan negara perikanan terbesar di Eropa setelah Norwegia dengan angkatan total 1.362.790 ton!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, icelandmag.visir.is, kompas.com |
Komentar