Bek legenda Liverpool era 1980-an, Mark Lawrenson, ikut menanggapi megatransfer mantan timnya atas bek baru, Virgil van Dijk.
Virgil van Dijk telah resmi menandatangani kontrak bersama tim baru, Liverpool, dari Southampton pada Rabu (27/12/2017) waktu Inggris.
Dikabarkan, The Reds harus rela keluarkan kocek dalam-dalam, sebesar 75 juta poundsterling atau mencapai 1,3 triliun rupiah, untuk dapatkan servis sang bek.
Dengan mahar tersebut, Virgil van Dijk kini menjadi bek dengan banderol transfer termahal di dunia.
(Baca Juga: Jose Mourinho Tak Kritik Liverpool Tapi Nyinyiri Juergen Klopp Soal Transfer Virgil van Dijk)
Mark Lawrenson mengatakan bahwa kedatangan Virgil van Dijk ke Liverpool akan mendatangkan pengaruh besar.
Bek yang membela panji Liverpool sejak tahun 1981 hingga 1988 ini mengatakan bahwa Van Dijk akan mempengaruhi keharmonisan ruang ganti The Reds.
Lawrensen berargumen bahw Virgil van Dijk rentan berkonflik dengan sesama pemain bertahan milik Liverpool.
(Baca Juga: Begini Tanggapan Pep Guardiola Soal Megatransfer Liverpool, Sama dengan Jose Mourinho?)
"Ketika Anda merekrut pemain seperti itu (Virgil van Dijk), Anda berpikir 'Ya, saya telah menandatangani pemain bagus di sini'," ucap Lawrenson dikutip BolaSport.com dari Express.
"Anda kemudian mencari reaksi dari siapapun yang bermain dengannya. Langsung mereka berada di bawah tekanan," ucap sang legenda.
Lawrenson mengaku bahwa rekan satu posisi dengan Van Dijk akan merasa tertekan, terutama dengan embel-embel pemain baru yang apik dan mahal.
(Baca Juga: Ini Dia Pemain yang Buat Chelsea Berpaling dari Bek Andalan Juventus)
"Mereka akan merasa 'akankah saya menjadi saya (yang digulingkan)?'," ucap Lawrenson.
Mark Lawrenson optimistis bahwa Virgil van Dijk akan bermain baik bersama Liverpool dan berkembang sebagai pemain.
"Ini penjualan bagus (oleh Southampton), tapi saya pikir dia akan berubah menjadi pembelian yang bagus bagi Liverpool," ucap sang bek legenda.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar