Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menunjuk kiper timnya, Ederson Moraes sebagai penyelamat dalam laga melawan Crystal Palace, Minggu (31/12/2017).
Kedua tim bermain imbang 0-0 pada pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Berat bagi Manchester City untuk Samai Arsenal di Era The Invincibles)
Hasil tersebut menghentikan rekor kemenangan 18 laga Man City bersama Pep Guardiola.
Selain itu, hasil imbang membuat The Citizens menghentikan rekor kemenangan 11 laga tandang Premier League mereka.
Menurut Pep Guardiola, Ederson Moraes punya peran besar menghindarkan timnya dari kekalahan.
(Baca Juga: Terungkap, Gaji Pemain Klub Thailand Jauh Lebih Murah Dibanding Liga Malaysia)
"Kami punya masalah di pertandingan tersebut, tetapi baru pada babak kedua para pemain tampil lebih baik. Pada akhirnya, Ederson membantu kami mengamankan satu poin," ujar Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Manchester City sempat terancam kalah saat laga memasuki injury time karena Crystal Palace mendapat penalti.
Namun, Luka Milivojevic yang menjadi eksekutor penalti gagal menyarangkan bola.
Ederson Moraes berhasil menepis penalti Milivojevic dengan kedua kakinya.
Not the result we wanted but a fantastic match!
GALLERY https://t.co/etHRBg2Wp1 #cpfcvcity pic.twitter.com/6eoBijEuUv
— Manchester City (@ManCity) 31 December 2017
(Baca Juga: Jika Manchester United Dilatih Pep Guardiola, Gelar Juara Menjadi Keniscayaan)
"Mungkin itu memang benar penalti. Yang jelas, wasit sudah membuat keputusan dan saya tak masalah dengan itu," kata Guardiola.
Dia pun memuji penampilan Crystal Palace.
"Anda harus memberi kredit untuk Crystal Palace. Mereka tim yang bagus," ujarnya.
Manchester City masih langgeng di puncak klasemen Liga Inggris dengan 59 poin.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar