Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mulai mengeluh soal jadwal padat yang harus dilakoni timnya di Liga Inggris.
Manchester City akan menghadapi Watford pada Rabu (3/1/2018) dini hari WIB.
Pertandingan itu merupakan yang keempat bagi Manchester City dalam kurun waktu 11 hari terakhir.
Dampak jadwal yang padat itu adalah cedera yang menimpa dua pilar The Citizens, Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne.
(Baca Juga: Setelah 40 Tahun, Akhirnya Arsenal Pakai Seragam Khusus Lagi)
Jesus dan De Bruyne cedera saat Manchester City bertandang ke Selhurst Park, markas Crystal Palace, Minggu (31/12/2017).
Menurut kabar terbaru, Jesus menderita cedera ligamen lutut dan harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, menyebut jadwal kompetisi yang padat adalah bencana bagi para pemainnya.
"Anda mengatakan kepada saya bahwa secara teknis dan psikis jadwal seperti ini bagus untuk pemain? Tidak, ini bencana," ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Dampak lain dari jadwal kompetisi yang padat adalah rekor kemenangan beruntun Manchester City harus terhenti di tangan Crystal Palace.
Setelah melalui 18 pertandingan dengan berturut-turut, Sergio Aguero cs ditahan imbang The Eagles dengan skor 0-0.
Tetapi, Guardiola enggan menyalahkan Federasi Sepak Bola Inggris.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, setiap pendatang harus menyesuaikan diri dengan tradisi dan budaya yang berlaku di lingkungan baru.
"Itu adalah tradisi, saya harus menyesuaikan," ucap pelatih asal Spanyol itu.
"Kadang kami memiliki tiga hari untuk memulihkan kondisi, kadang empat, kadang dua. Semua mendapatkan porsi yang sama," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar