Gol larut Ragnar Klavan saat Liverpool FC menekuk Burnley 2-1, Selasa (2/1/2017), membuatnya jadi pemain pertama Estonia yang mampu menjebol gawang musuh di Premier League.
Sontak nama Ragnar Klavan pun ramai diperbincangkan media.
Apresiasi lebih tinggi jelas diumbar pers negara asal bek tengah berusia 32 tahun itu.
"Aitah (terima kasih), Klavan!" Begitu judul dalam sebuah artikel di situs asal Estonia, Delfi Sport, yang dikutip BolaSport.com.
Publik Estonia merasa torehan krusial Klavan ikut mendongkrak derajat negara mini di kawasan Laut Baltik Eropa Utara itu.
Tak lupa media Estonia memunculkan kembali legenda lokal mereka yang lebih dulu angkat nama di Liga Inggris.
Dia adalah mantan kiper eksentrik, Mart Poom, pemain pertama yang membuka keran migrasi pesepak bola Estonia di Premier League.
(Baca Juga: VIDEO - Keren! Virgil van Dijk Pernah Cetak Gol ala Diego Maradona 4 Tahun Silam)
Jauh sebelum Klavan datang ke Liverpool pada 2016, Poom bertualang di klub-klub Inggris dalam kurun 1994 hingga pensiun pada 2009.
Klub yang pernah dibelanya antara lain Portsmouth (1994-1997), Derby County (1997-2003), Sunderland (2003-2006), Arsenal (2006-2007), dan Watford (2007-2009).
Mart Poom paling fenomenal di Derby County dan menjadi pahlawan urban publik klub tersebut.
Namun, momen paling dikenang dari pria yang kini berusia 45 tahun itu terjadi bersama Sunderland.
Pada 20 September 2003, Poom mencetak gol penyama skor 1-1 untuk Sunderland di menit-menit terakhir.
Siapa lawan yang gawangnya dijebol sang kiper ketika itu? Tak lain adalah mantan klubnya, Derby.
Lucunya, setelah Poom mencetak gol lewat tandukan tersebut, suporter Derby ikut merayakannya sebagai bentuk apresiasi untuk sang idola.
Namun, gol langka Mart Poom tidak menggoyakan rekor Ragnar Klavan sebagai pemain pertama Estonia yang mencetak gol di Premier League.
Hal itu karena gol sundulan Poom 14 tahun silam lahir dalam laga Divisi Championship alias kompetisi lapis kedua di Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espnfc.com, sport.delfi.ee |
Komentar