Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata sudah bersiap menghadapi hasil minor sebelum laga melawan Crystal Palace, Minggu (31/12/2017).
Laga tersebut hanya berakhir imbang dengan skor 0-0.
Kemenangan beruntun Manchester City dalam 18 laga terakhir harus terputus.
Meski begitu, hal tersebut ternyata sudah diantisipasi oleh Pep Guardiola.
"Kami bisa menang secara beruntun, namun kami juga bisa kehilangan banyak poin sekaligus," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari SkySports.com.
(Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Kritik Pedas Paul Scholes kepada Paul Pogba karena Kecemburuan)
"Saya punya perasaan yang sama sebelum laga melawan Crystal Palace, lalu kami kehilangan dua poin," kata Guardiola.
Guardiola pun takut bahwa laga tersebut menjadi awal dari performa menurun Manchester City.
Ketakutan Guardiola ditambah dengan ketidakhadiran dua pilar utama Manchester City, Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus.
De Bruyne dan Jesus menjadi korban dari permainan keras yang diperagakan oleh Crystal Palace.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar