Manchester City menegaskan dominasi musim ini dengan cara yang tak selalu elok, tapi tetap mengesankan. Salah satu cara buruk itu adalah dengan terus melaju di kompetisi piala mengandalkan pemain lapis kedua.
Penulis: Christian Gunawan
Menjalani Piala Liga sampai babak perempat final, Pep Guardiola menurunkan pemain-pemain muda mendampingi pelapis seperti Ilkay Guendogan, Claudio Bravo, Bernardo Silva, Yaya Toure, dan Danilo.
Muncullah nama-nama seperti bek tengah Tosin Adarabioyo dan tiga gelandang serang Oleksandr Zinchenko, Phil Foden, dan Brahim Diaz di sebelas awal Manchester Biru.
Walau tak selalu mulus, harus melalui perpanjangan waktu dan adu penalti di dua laga terakhir hingga delapan besar kontra tuan rumah Leicester, opsi menyajikan tim kedua masih manjur buat City.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Yakin Hubungannya Dengan Verstappen Tidak Akan Seburuk Lewis Hamilton dan Nico Rosberg)
The Citizens bisa melangkah ke semifinal Piala Liga menghadapi Bristol City yang mengempaskan Manchester United.
Berbekal penampilan “menyebalkan” timnya di Piala Liga, Guardiola sangat mungkin menampilkan kembali para pelapis saat menjamu Burnley di putaran ketiga Piala FA.
Kecenderungan itu semakin kuat di periode sibuk pergantian tahun yang berat dan tidak dapat selalu berakhir dengan kemenangan.
Pada penutup 2017 setelah deret 18 kemenangan beruntun di liga, City bisa ditahan Crystal Palace.
Dengan stok pemain utama City yang bisa dikatakan minim, Guardiola berusaha memaksimalkan penampilan para cadangan di arena kompetisi piala, bahkan yang sekeramat Piala FA.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Scott Carson dan Tiang Gawang Bermain Bagus)
Guardiola juga mesti merotasi secara cermat menyusul cedera Gabriel Jesus sampai empat hingga enam pekan ke depan.
Keharusan tampil dengan waktu rehat antarlaga yang singkat bisa menjadi ganjalan bagi tim City yang terbilang ramping.
Tiga Gol
Namun, kendati mengirimkan tim kedua pada Sabtu (6/1), City boleh jadi tetap lebih kuat daripada Burnley.
Sean Dyche, bos The Clarets, juga mungkin memainkan para pelapis dengan alasan yang sama terkait jadwal berat pergantian tahun.
Keunggulan Citizens itu tak lepas dari sistem permainan yang solid musim ini di bawah arahan Guardiola.
Musim ini, The Citizens tampil mengesankan dengan keseimbangan yang jauh lebih baik antara pertahanan dan serangan dibandingkan musim silam, edisi perdana Guardiola di Inggris.
Perbedaan itu mungkin akan terlihat lagi di laga tim kedua. Musim ini di Premier League, City menekuk Burnley tiga gol tanpa balas di Etihad Stadium pada 21 Oktober lalu.
Walau sepertinya tak menang sebesar itu, Citizens berpeluang besar mengalahkan lawan yang sama di tempat yang sama dan melangkah ke putaran keempat.
(Baca Juga: Syarat Khusus Lionel Messi untuk Tinggalkan Barcelona)
City juga sudah kembali menang di liga atas Watford. Burnley keok di kandang dari Liverpool walau masih berada di posisi ketujuh.
Burnley boleh saja tampil impresif musim ini di EPL, tapi Man. City dengan level yang meroket dibandingkan klub lain sulit dibendung.
PRAKIRAAN FORMASI
MANCHESTER CITY (4-3-3): 1-Bravo (K); 3-Danilo, 24-Adarabioyo, 15-Mangala, 35-Zinchenko (B); 8-GuEndogan, 42-Toure, 55-Diaz (G); 20-B. Silva, 10-Aguero, 19-Sane. Cadangan: 31-Ederson, 2-Walker, 45-Duhaney, 18-Delph, 21-D. Silva, 72-Dele-Bashiru, 43-Nmecha. Pelatih: Pep Guardiola (Spa).
BURNLEY (4-4-1-1): 22-Lindegaard (K); 26-Bardsley, 28-Long, 6-Mee, 3-Taylor (B); 17-Gudmundsson, 16-Defour, 8-Marney, 37-Arfield (G); 19-Walters (GS); 9-Vokes (P). Cadangan: 29-Pope, 2-Lowton, 4-Cork, 18-Westwood, 13-Hendrick, 21-Wells, 10-Barnes. Pelatih: Sean Dyche.
PREDIKSI BOLA 55-45
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.833 |
Komentar