Philippe Coutinho kembali bikin gempar di bursa transfer. Penyerang asal Brasil itu sulit meredakan hasrat untuk membela
Sepanjang jendela transfer musim panas 2017, Coutinho menjadi buruan utama Barca. Gagal, raksasa Catalan itu kembali mengejar pemain berusia 25 tahun itu di bursa transfer Januari 2018.
Tak tanggung-tanggung, Barca menggoda Liverpool dengan mahar 150 juta euro (2,4 triliun rupiah).
Legenda Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher, berpendapat eks klubnya sebaiknya mengiyakan keinginan Coutinho. Akan tetapi, bukan bulan ini, melainkan pada musim panas 2018.
Carragher menilai penjualan Coutinho pada Januari ini bisa mengusik usaha Liverpool menyegel tempat empat besar klasemen akhir Premier League 2017-2018.
Ketakutan yang beralasan. Coutinho pemain penting bagi Liverpool. Dia telah menyumbang tujuh gol dan enam assist di Liga Inggris musim ini.
(Baca Juga: Ditinggal Ross Barkley ke Chelsea, Pelatih Everton Legawa)
Akan tetapi, ada baiknya Liverpool segera melepas Coutinho ke Camp Nou dengan beberapa alasan berikut.
Pertama, secara hasil, Liverpool baik-baik saja tanpa Coutinho. Berdasarkan statistik sampai pekan ke-22 EPL musim ini, The Reds dapat memenangi enam laga baik bersama maupun tanpa pemain yang mereka rekrut pada 2013 itu.
Sebagai catatan, jumlah laga Liverpool tanpa Coutinho lebih sedikit ketimbang bersama sang pemain.
Ya, Liverpool lebih banyak meraih hasil seri saat Coutinho bermain, yakni tujuh kali dari total 14 gim EPL.
Tak hanya itu, rataan gol Liverpool di liga 2017-2018 tanpa Coutinho malah lebih baik ketimbang saat eks pemain Inter itu merumput.
Hal ini menyiratkan bahwa Manajer Juergen Klopp sudah memiliki bayangan skema permainan jika ditinggal Coutinho.
(Baca Juga: Liverpool Menang, Roberto Firmino Malah Terancam Hukuman Berat karena Rasis)
Alasan kedua, fokus Liverpool justru dapat terjaga. Menginginkan pergi dari Anfield untuk kedua kalinya dalam kurun waktu enam bulan sudah menegaskan hati Coutinho tak lagi di klub tersebut.
Andai dipaksa bertahan hingga setidaknya akhir musim ini, ada potensi mentalitas Coutinho terusik gara-gara terpukul gagal ke Barca.
Hal itu dapat berujung pada penampilan yang kurang maksimal dari Coutinho buat Liverpool.
Alasan ketiga, Klopp dan Liverpool punya waktu lebih lama untuk memikirkan pengganti Coutinho.
Jika Coutinho hengkang pada Januari, Merseyside Merah kemungkinan tak langsung memboyong suksesor pemain bernomor punggung 10 itu bulan ini.
(Baca Juga: Jika Terbukti Rasis, Roberto Firmino Bisa Kena Hukuman Seperti John Terry dan Luis Suarez)
Nama-nama seperti Georginio Wijnaldum, Adam Lallana, dan Alex Oxlade-Chamberlain sejauh ini cukup mampu bergantian mengisi peran Coutinho.
Bila demikian, Liverpool memiliki waktu enam bulan untuk mempertimbangkan bagaimana cara yang tepat untuk menghabiskan 150 juta euro hasil penjualan Coutinho.
Liverpool memang perlu lebih bijak menentukan pengganti pemain bintang mereka bila tak ingin mengulang kisah Luis Suarez pada 2014.
Kala itu, usai melepas Suarez ke Barca dengan biaya 82,3 juta euro, Liverpool kalap membeli banyak pemain menyerang seperti Rickie Lambert, Divock Origi, dan Mario Balotelli. Tak ada satu pun pemain tersebut yang kini masih di klub itu.
LIVERPOOL DI EPL 2017-2018
Dengan Coutinho
Laga: 14
Menang/Seri/Kalah: 6/7/1
Gol: 30
Gol per Laga: 2,1
Tanpa Coutinho
Laga: 8
Menang/Seri/Kalah: 6/1/1
Gol: 20
Gol per Laga: 2,5
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar