Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Alasan Liverpool Harus Melepas Philippe Coutinho pada Januari Ini

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 6 Januari 2018 | 11:46 WIB
Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017.
PAUL ELLIS/AFP
Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017.

Philippe Coutinho kembali bikin gempar di bursa transfer. Penyerang asal Brasil itu sulit meredakan hasrat untuk membela

Sepanjang jendela transfer musim panas 2017, Coutinho menjadi buruan utama Barca. Gagal, raksasa Catalan itu kembali mengejar pemain berusia 25 tahun itu di bursa transfer Januari 2018.

Tak tanggung-tanggung, Barca menggoda Liverpool dengan mahar 150 juta euro (2,4 triliun rupiah).

Legenda Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher, berpendapat eks klubnya sebaiknya mengiyakan keinginan Coutinho. Akan tetapi, bukan bulan ini, melainkan pada musim panas 2018.

Carragher menilai penjualan Coutinho pada Januari ini bisa mengusik usaha Liverpool menyegel tempat empat besar klasemen akhir Premier League 2017-2018.

Ketakutan yang beralasan. Coutinho pemain penting bagi Liverpool. Dia telah menyumbang tujuh gol dan enam assist di Liga Inggris musim ini.

(Baca Juga: Ditinggal Ross Barkley ke Chelsea, Pelatih Everton Legawa)

Akan tetapi, ada baiknya Liverpool segera melepas Coutinho ke Camp Nou dengan beberapa alasan berikut.

Pertama, secara hasil, Liverpool baik-baik saja tanpa Coutinho. Berdasarkan statistik sampai pekan ke-22 EPL musim ini, The Reds dapat memenangi enam laga baik bersama maupun tanpa pemain yang mereka rekrut pada 2013 itu.

Sebagai catatan, jumlah laga Liverpool tanpa Coutinho lebih sedikit ketimbang bersama sang pemain.


Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Spartak Moskva dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 6 Desember 2017.(PAUL ELLIS/AFP)

Ya, Liverpool lebih banyak meraih hasil seri saat Coutinho bermain, yakni tujuh kali dari total 14 gim EPL.

Tak hanya itu, rataan gol Liverpool di liga 2017-2018 tanpa Coutinho malah lebih baik ketimbang saat eks pemain Inter itu merumput.

Hal ini menyiratkan bahwa Manajer Juergen Klopp sudah memiliki bayangan skema permainan jika ditinggal Coutinho.

(Baca Juga: Liverpool Menang, Roberto Firmino Malah Terancam Hukuman Berat karena Rasis)

Alasan kedua, fokus Liverpool justru dapat terjaga. Menginginkan pergi dari Anfield untuk kedua kalinya dalam kurun waktu enam bulan sudah menegaskan hati Coutinho tak lagi di klub tersebut.

Andai dipaksa bertahan hingga setidaknya akhir musim ini, ada potensi mentalitas Coutinho terusik gara-gara terpukul gagal ke Barca.

Hal itu dapat berujung pada penampilan yang kurang maksimal dari Coutinho buat Liverpool.


Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Swansea City alam laga di Anfield, Selasa (26/12/2017)(PAUL ELLIS / AFP )

Alasan ketiga, Klopp dan Liverpool punya waktu lebih lama untuk memikirkan pengganti Coutinho.

Jika Coutinho hengkang pada Januari, Merseyside Merah kemungkinan tak langsung memboyong suksesor pemain bernomor punggung 10 itu bulan ini.

(Baca Juga: Jika Terbukti Rasis, Roberto Firmino Bisa Kena Hukuman Seperti John Terry dan Luis Suarez)

Nama-nama seperti Georginio Wijnaldum, Adam Lallana, dan Alex Oxlade-Chamberlain sejauh ini cukup mampu bergantian mengisi peran Coutinho.

Bila demikian, Liverpool memiliki waktu enam bulan untuk mempertimbangkan bagaimana cara yang tepat untuk menghabiskan 150 juta euro hasil penjualan Coutinho.

Liverpool memang perlu lebih bijak menentukan pengganti pemain bintang mereka bila tak ingin mengulang kisah Luis Suarez pada 2014.

Kala itu, usai melepas Suarez ke Barca dengan biaya 82,3 juta euro, Liverpool kalap membeli banyak pemain menyerang seperti Rickie Lambert, Divock Origi, dan Mario Balotelli. Tak ada satu pun pemain tersebut yang kini masih di klub itu.

LIVERPOOL DI EPL 2017-2018
Dengan Coutinho
Laga: 14
Menang/Seri/Kalah: 6/7/1
Gol: 30
Gol per Laga: 2,1

Tanpa Coutinho
Laga: 8
Menang/Seri/Kalah: 6/1/1
Gol: 20
Gol per Laga: 2,5

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Megawati Jangan Diremehkan, Rival Terkuat Mulai Ketar-ketir dengan Red Sparks yang Bisa Bikin Kena Mental

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136