Setelah melewati jadwal padat pada festive season pada kompetisi sepak bola Inggris, Manchester United memilih terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Manchester United terbang ke Dubai pada Senin pagi (8/1/2018) untuk menggelar pemusatan latihan di lokasi yang bercuaca lebih hangat.
Hal ini dilakukan Manajer Jose Mourinho untuk mempersiapkan kondisi fisik para pemainnya setelah menghadapi "kegilaan" dengan memainkan lima pertandingan hanya dalam 14 hari pada festive season.
Mourinho ingin menggunakan waktu selama sepekan untuk memulihkan kondisi fisik para pemainnya dalam cuaca hangat Timur Tengah.
Next stop: Dubai pic.twitter.com/sOuoyQltKD
— Manchester United (@ManUtd) 8 Januari 2018
#MUFC pic.twitter.com/2LrxbkQ2PM
— Manchester United (@ManUtd) 8 Januari 2018
Selain itu, Mourinho juga ingin memfokuskan tim dalam memperbaiki elemen-elemen taktis dari permainan Manchester United selama ini.
"Kami perlu untuk memulihkan diri, tetapi pada saat bersamaan kami juga perlu berlatih karena selama periode gila ini kami belum sempat mengerjakan hal-hal detail yang ingin dikerjakan," kata Mourinho yang dikutip BolaSport.com dari MUTV.
"Jika kami dapat memiliki waktu selama sepekan untuk memulihkan beberapa pemain yang cedera, kelelahan, dan pada saat bersamaan dapat memperbaiki detail-detail taktis, saya pikir semua ini akan sangat bagus sebagai persiapan menghadapi paruh kedua musim ini," tuturnya.
(Baca Juga: Liverpool Coba Pinjam Philippe Coutinho Hingga Akhir Musim)
Manchester United baru akan kembali bermain menghadapi Stoke City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-23 di Stadion Old Trafford, Senin (15/1/2018) atau Selasa dini hari WIB.
Waktu luang ini juga bisa didapat Manchester United berkat tersingkirnya mereka dari Piala Liga Inggris.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar