Crystal Palace harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala FA di ronde ketiga setelah takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Stadion AMEX, Senin (8/1/2018) atau Selasa dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Crystal Palace hanya mampu mencetak satu gol melalui Bakary Sako pada menit ke-69.
Sedangkan dua gol Brighton dicetak Dale Stephens (menit ke-25) dan Glen Murray (87').
Kontroversi sempat mewarnai gol kemenangan Brighton dari Murray yang terlihat seperti dicetak menggunakan tangan.
Namun, wasit Andre Marriner secara percaya diri langsung menyatakan bahwa gol tersebut sah tanpa memeriksa Video Assistant Referee (VAR).
(Baca Juga: Eks Striker Manchester City Segera Gabung ke Klub Zona Degradasi Liga Spanyol)
Padahal, pertandingan ini juga menjadi kali pertama bagi sepak bola Inggris menerapkan sistem VAR tersebut.
Meski demikian manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, tidak menyalahkan wasit untuk mengabaikan VAR dan dirinya juga percaya bahwa gol dari Murray itu sah.
"Kami pantas mendapatkan hasil imbang, tetapi mereka memasukan Murray dan dia mencetak gol di akhir laga," ucap Hodgson seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar