Wali Kota Liverpool, Joe Anderson mempersoalkan transfer Ross Barkley dari Everton ke Chelsea karena mencurigai adanya indikasi kecurangan di dalamnya.
Chelsea baru saja merampungkan transfer Ross Barkley dari Everton seharga 15 juta pounds pada bursa transfer Januari ini.
Namun, proses transfer pemain berusia 24 tahun itu ternyata mengundang kecurigaan dari Wali Kota Liverpool, Joe Anderson.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Anderson telah menulis surat kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan pihak Liga Inggris perihal transfer Barkley.
(Baca Juga : Ross Barkley Harus Paham Dulu Soal Skuat Chelsea)
"Situasi transfer Barkley membuat kami harus melakukan penyelidikan serius", kata Anderson.
Dalam suratnya tersebut, Anderson mengungkapkan kekhawatirannya tentang besarnya biaya transfer yang dibayarkan oleh Chelsea untuk Barkley.
The Blues sudah mengincar Barkley pada bursa transfer musim panas lalu dan menyiapkan dana senilai 35 juta pounds.
Namun, Barkley kemudian membatalkan kesepakatan transfernya sebelumnya sudah dicapai jelang bursa transfer musim panas ditutup.
Usai kegagalan kepindahannya pada bursa transfer musim panas, Barkley sama sekali tak pernah bermain satu menit pun bersama Everton.
Hal inilah yang membuat Anderson curiga ada kesengajaan untuk menurunkan harga Barkley.
"Ini merupakan kesepakatan yang sangat buruk bagi Everton." tegas Anderson.
"Paling buruk, ini bisa dilihat sebagai usaha yang disengaja untuk menurunkan nilai pemain di bursa transfer sehingga menguntungkan pemain, agen dan klub yang membelinya," pungkasnya/
Dalam suratnya tersebut, Anderson mengatakan kepada Ketua FA, Greg Clarke, dan Ketua Eksekutif Liga Primer Inggris, Richard Scudamore, bahwa masyarakat layak mengetahui kepastian mengenai kasus transfer Ross Barkley.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar