Klub kasta kedua Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, dikabarkan ingin mendatangkan penyerang AC Milan, Andre Silva.
Bahkan laporan yang dilansir BolaSport.com dari Mirror menyebutkan, Wolves sudah memberikan tawaran sebesar 34 juta poundsterling (setara 618 miliar rupiah) untuk mendatangkan Andre Silva.
Meski begitu AC Milan menolak tawaran tersebut.
Wolves dikabarkan tak menyerah dan sedang menyiapkan tawaran kedua dengan nilai lebih besar lagi.
(Baca juga: Luis Suarez Sudah Belikan Philippe Coutinho Rumah Bahkan Sebelum Transfer Disepakati)
Wolverhampton Wanderers' last 12 games:
WWWWWWDWWDWW
Douglas in great form
— bet365 (@bet365) 2 January 2018
Neves pulling the strings
28,000 at Molineux
12 points clear of second pic.twitter.com/tDQ1sjSMjG
Dalam beberapa bulan terakhir Wolves memang seperti mengguncang pasar transfer dengan beberapa rekrutan yang sepertinya tak masuk akal.
Klub yang kini memuncaki klasemen divisi Championship, kasta kedua Inggris, itu didukung kekuatan uang dari pemilik asal China, Fosun International.
Dalam menjalankan Wolves, Fosun International bekerja sama dengan salah satu agen pemain paling ternama di Eropa, Jorge Mendes.
Oleh karena itu Wolves bisa mendapatkan beberapa pemain tenar yang menunjuk Mendes sebagai agen mereka.
Pada Januari tahun lalu mereka membeli Helder Costa dari Benfica seharga 13 juta pounds.
Kemudian di musim panas, gelandang masa depan Portugal, Ruben Neves didatangkan dari Porto dengan harga 15,8 juta pounds.
Tak berhenti disitu, mereka juga mengalahkan Real Madrid dalam perburuan penyerang Valencia, Rafa Mir, yang kemudian resmi hijrah ke Wolves Januari 2018 ini.
Wolves kini dilatih oleh Nuno Espirito Santo, pemain yang paling pertama dalam karier agensi pemain Jorge Mendes.
(Baca juga: Andrea Pirlo: Saya Bisa Saja Bergabung dengan Barcelona)
Andre Silva yang baru datang musim panas lalu belum mencetak gol sama sekali di Liga Italia.
Namun tawaran yang datang bertubi-tubi dari Wolves dan klub-klub China mungkin saja akan membuat kariernya di Italia akan segera berakhir.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar