Juergen Klopp mengklaim bahwa tawaran membesut Liverpool datang terlalu cepat baginya.
Juergen Klopp menjabat sebagai manajer Liverpool sejak 8 Oktober 2015.
Kala itu, Klopp menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dipecat.
Klopp mengaku bahwa ia menolak banyak tawaran melatih klub.
Namun, Liverpool adalah pengecualian baginya.
Pembelian Philippe Coutinho adalah Upaya Barcelona Hadapi Kepergian Lionel Messi https://t.co/JfQboDxvJH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Januari 2018
(Baca juga: Gelandang Barcelona Selangkah Lagi Gabung Inter Milan)
"Banyak klub menelepon dan saya berkata 'Tidak, tidak ada kesempatan, saya perlu istirahat sekarang'. Bahkan istriku pun tahu, kalau Liverpool menelepon, aku akan mengatakan iya," katanya dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Salah satu tawaran yang ditolak Klopp adalah yang datang dari Manchester United.
"Ya ada ketertarikan - Manchester United, ya mereka tertarik setahun atau satu setengah tahun yang lalu, tapi rasanya tidak sesuai kata hati. Bukan bermaksud mengatakan Man United bukan klub saya, tetapi itu tidak terasa cocok dengan saya," ucap Klopp.
Andres Iniesta Ogah Serahkan Posisinya kepada Philippe Coutinho https://t.co/XhRhEYUtMm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Januari 2018
Klopp juga mengatakan bahwa sejatinya tawaran dari Liverpool terlalu cepat dari rencananya.
Namun, karena Klopp menyukai Liverpool, ia menerima tawaran tersebut saat itu juga.
"Saat Liverpool menelepon, saya tidak punya kesempatan. Itu sebenarnya terlalu dini dalam rencanaku." lanjut Klopp.
Zinedine Zidane Tak Perlu Menganggur Lama jika Dipecat Real Madrid https://t.co/8KY49zgl6Z
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Januari 2018
"Saya berkata, 'Ya'. Kemudian saya datang ke sini dan merasakan semangatnya segera. Rasanya seperti suasana surga," pungkasnya menambahkan.
Klopp pada akhir pekan ini menghadapi tugas berat, yaitu memimpin Liverpool menghadapi Manchester City pada Minggu (14/1/2018).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar