Kabar duka menghampiri tim nasional Inggris pada Senin (15/01/2018). Timnas Inggris kehilangan salah satu legenda mereka, Cyrille Regis.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Cyrille Regis meninggal karena serangan jantung pada Minggu (16/01/2018) waktu Inggris.
Cyrille Regis memiliki kisah yang mengharu biru sepanjang karier sepak bola profesionalnya.
Regis sempat bermain untuk beberapa klub Liga Inggris seperti West Bromwich Albion, Coventry City, dan Aston Villa.
(Baca Juga: Dibayar 10.500 Rupiah per Detik, Alexis Sanchez Bakal Bergaji Tertinggi di Liga Inggris)
Coventry City menjadi klub yang paling terluka atas kehilangan sang legenda.
"Cyrille benar-benar legenda besar Coventry yang masih sering menonton klub di stadion saat ada pertandingan," tulis Coventry City dalam situs resmi mereka.
Sang pemain merupakan bagian dari sejarah besar timnas Inggris pada dekade 1980-an.
Regis merupakan salah satu dari tiga pemain kulit hitam pertama yang berhasil membela tim nasional Inggris.
(Baca Juga: Setelah Didenda dan Diskors, Pemain AS Roma Keturunan Indonesia Dijual ke Liga China)
Perjalanan awal kariernya bersama timnas Inggris sempat diwarnai kejadian yang cukup kontroversial.
Sebelum menjalani debut bersama timnas Inggris saat melawan timnas Irlandia pada 1982, Regis mendapat kiriman peluru dari beberapa kelompok rasis.
Namun, ia memilih untuk menanggapi hal tersebut dengan santun.
"Saya menyimpan peluru tersebut sebagai pengingat bahwa beberapa orang memang bisa berbuat jahat," kata Regis.
(Baca Juga: Pep Guardiola Tidak Perlu Khawatir Meski Gagal Dapatkan Alexis Sanchez)
"Setelah itu, mereka justru menjadi motivasi agar saya tidak berhenti bermain sepak bola."
Regis meninggal dalam usia 58 tahun akibat serangan jantung.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar