Mantan striker Italia Gianfranco Zola adalah pengejawantahan Diego Maradona, seperti itulah penggemar sepak bola pada masa itu menilai dirinya.
Prestasinya memang tak sementereng Maradona, namun Zola memiliki karakteristik yang sama, yakni berbadan mungil, lihai mengolah bola, dan tajam di klub yang ia bela.
Selain julukan Marazola (diambil dari nama Maradona) yang tersemat padanya, Zola juga sering dipanggil The Magic Box oleh suporter dari mantan klubnya, Chelsea.
Julukan tersebut mendarat padanya karena di kotak penalti (box) Zola mampu menyihir (magic) penonton dan lawan dengan golnya.
Membela Chelsea pada periode 1996-2003 Zola mencatatkan 80 gol dalam 312 laga di segala ajang.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Gol dari Tengah Lapangan Xabi Alonso Warnai Kemenangan Liverpool)
Lalu manakah yang menjadi gol yang paling dikenang pria kelahiran Pulau Sardinia saat membela Si Biru London?
"Gol paling spektakuler saat itu adalah saat saya mencetak gol backheel melawan Norwich," ucap Zola dikutip BolaSport.com dari laman FIFA.
Kembali pada tanggal 16 Januari 2002, Chelsea menjamu Norwich City di laga Piala FA.
Melawan Norwich perkara muda bagi tim tuan rumah, itu bisa dilihat dari awal laga mereka sudah unggul lewat gol Mario Stanic di menit ke-11'.
Namun Chelsea harus menunggu hingga babak kedua untuk kembali membobol gawang The Canaries yang dijaga Robert Green.
Di babak kedua The Magic Box pun menghentak dengan golnya, Stadion Stamford Bridge dibuat bergemuruh karena gol yang dinilai mustahil banyak orang.
Bermula dari umpan sepakan corner Graeme Le Saux, Zola menyambut bola dengan backheel di udara.
Pujian pun dilayangkan pelatih Chelsea Claudio Ranieri pada gol memikat yang dicetak kompatriotnya itu.
"Sebuah fantasi, sihir," ucap Ranieri pada The Guardian.
"Hanya Maradona atau Pele yang bisa melakukan hal itu. Gianfranco mencoba segalanya karena ia penyihir dan penyihir harus terus berusaha."
Zola tentu senang, terlebih lagi gol itu ia dedikasikan untuk seorang anak penderita tumor otak yang ia besuk usai hari natal.
"Saya tersentuh dengan senyum yang ia berikan pada saya. Ia menderita dan saya berharap ia melihat golnya dimanapun ia berada sekarang."
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 9 Gol Tercipta di Anfield, Baptista Borong 4 Gol)
Gol dari mantan pemain Napoli dan Parma tentu sulit dilupakan, hanya saja Zola sendiri tak tahu bagaimana caranya gol itu bisa terjadi.
"Jangan tanya bagaimana saya bisa melakukannya."
"Karena saya sendiri tak tahu. Itu adalah gol yang bisa muncul dalam 100 kali percobaan dan mungkin tak akan terjadi lagi," ungkap Zola.
Pertandingan tersebut pun berakhir dengan kemenangan besar Chelsea, 4-0.
Dua gol lagi disumbang oleh pemain muda mereka, Frank Lampard dan Mikael Forssel.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar