Eks pemain Manchester United, Ryan Giggs, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Wales pada Senin (15/1/2018).
Ryan Giggs menggantikan posisi Chris Coleman yang mundur usai gagal mengantar Timnas Wales lolos ke Piala Dunia 2018.
Itu adalah jabatan terbesar Giggs di bidang kepelatihan sejauh ini.
Giggs sempat menangani Manchester United dalam empat pertandingan terakhir pada musim 2013-2014, namun statusnya adalah caretaker.
(Baca Juga: 'Kembaran' Abduh Lestaluhu di Man United Memang Jadi Momok di Babak Pertama)
Ia lalu ditunjuk menjadi assisten pelatih Louis van Gaal untuk musim 2014-2015 dan 2015-2016.
Usai ditunjuk menjadi pelatih baru timnas Wales, Giggs menghubungi mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
"Saya akan sangat bodoh jika tak menghubungi dia. Dia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah ada dalam karier saya," kata Giggs seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya telah berbicara dengannya dalam satu hari terakhir. Saya akan menghubunginya lagi untuk pembicaraan yang lebih dalam," tuturnya menambahkan.
(Baca Juga: Kepindahan Alexis Sanchez ke Manchester Bisa Bunuh Karier 4 Wonderkid)
Namun, pria 44 tahun itu enggan disamakan dengan Ferguson.
Ia ingin menjadi dirinya sendiri dengan gaya melatih yang berbeda dengan sang guru.
"Saya mengambil sedikit pelajaran dari setiap manajer yang bekerja dengan saya di level klub maupun internasional, tetapi saya adalah diri saya sendiri," ucap pemain beralias Giggsy itu.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar