Kepolisian Merseyside mengungkapkan bahwa transfer Ross Barkley dari Everton ke Chelsea tidak melanggar hukum.
Kepolisian Merseyside mengungkapkan bahwa tidak ada bukti yang membuat transfer Ross Barkley dari Everton ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2018 melanggar hukum.
Pekan lalu Walikota Liverpool, Jon Anderson, mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi polisi untuk menyelidiki proses transfer Barkley.
Anderson curiga ada kesengajaan untuk menurunkan nilai kesepakatan dari kepindahan Ross Barkley ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin ini.
(Baca Juga: Coutinho Datang, Beberapa Pemain Barcelona Bisa Hilang dari Starting XI)
Jon Anderson menaruh curiga kerena pada bursa transfer musim panas lalu The Blues sempat menawar pemain 24 tahun tersebut senilai 35 juta Poundsterling.
Tapi pada kesepakatan yang terjadi pada Januari 2018, pemain asal Inggris itu hijrah ke Stamford Bridge hanya dengan mahar 15 juta Poundsterling.
Namun dilansir BolaSport.com dari Mirror, kepala kepolisian Liverpool, Serena Kennedy menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa transfer Ross Barkley ke Chelsea suatu tindakan pidana.
Serena Kennedy juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberitahu Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) jika nantinya menemukan bukti baru yang muncul dari penyelidikan proses transfer tersebut.
Jon Anderson sendiri mengatakan bahwa motifnya melaporkan transfer Ross Barkley karena menurutnya ada sesuatu yang janggal.
Di mana nilai transfer Barkley menurun drastis hanya dalam enam bulan dan mengharapkan pihak FA dan Premier League melihat ulang aturan yang mereka miliki.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar