Jika ditanya momen terburuk apa yang pernah dialami Roberto Baggio selama menjadi pemain profesional, maka jawabannya adalah final Piala Dunia 1994.
Roberto Baggio menjadi penyerang andalan timnas Italia saat pesta sepak bola dunia edisi ke-15 berlangsung di Amerika Serikat.
Namun, impian Baggio untuk angkat trofi pupus setelah Gli Azzurri tumbang dari Brasil di final lewat drama adu penalti.
Sialnya, justru Baggio-lah yang menjadi penentu kekalahan Italia.
Turun sebagai penendang kelima atau terakhir, bola hasil sepakan pria kelahiran Caldogno itu melambung jauh di atas mistar gawang kawalan Claudio Taffarel.
Baca juga:
Sudah 23 tahun kejadian di Stadion Rose Bowl tersebut berlangsung, tetapi sulit bagi Baggio untuk lupa.
"Rasa pahit masih tetap ada, bahkan setelah sekian lama," ucap Baggio dilansir Football Italia.
"Rasa sakitnya tidak berkurang dan mungkin tak akan pernah bisa hilang. Saya ingin kembali ke tahun-tahun tersebut, kecuali final," kata sosok yang kini berumur 50 tahun itu.
Baggio menutup karier di panggung internasional dengan catatan 27 gol, jumlah terbanyak keempat dalam sejarah timnas Italia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar