Federico Bernardeschi menetapkan kostum bernomor 33 untuk petualangan barunya bersama Juventus.
Bernardeschi direkrut dari Fiorentina dengan nilai 40 juta euro (sekitar Rp 626,5 miliar) pada bursa transfer musim panas 2017.
Sosok asal Italia itu sempat diprediksi menggunakan nomor sepuluh peninggalan pemain top seperti Paul Pogba, Carlos Tevez, dan Alessandro Del Piero.
Bernardeschi ternyata memilih nomor 33 untuk mengurangi beban akibat perbandingan dengan para pendahulu.
"Ada respek begitu besar terhadap seragam bernomor 10. Jadi, saya berpikir untuk membuktikan kepantasan untuk mengenakannya," ujar Bernardeschi.
Baca juga: Federico Bernardeschi, Antitesis Alessandro Del Piero dan Nomor 10 Juventus
Cuma, nomor 33 pilihan Bernardeschi juga bisa menjadi bumerang. Tengok saja kiprah para pengguna sebelumnya yang tidak terlalu bersinar.
Berikut ini adalah pengguna nomor 33 di Juventus sejak 2000:
Vincent Pericard (2000-2002)
Selama dua tahun berseragam Juventus, Pericard tidak menunjukkan kontribusi signifikan.
Sosok asal Prancis itu cuma melakoni dua pertandingan resmi dengan rincian 34 menit.
Mattia Cassani (2002-2003)
Mattia Cassani menjadi milik Juventus dari 2002 hingga 2006, satu tahun di antaranya dengan menggunakan nomor 33.
Namun, bek sayap asal Italia itu cuma menjalani satu pertandingan resmi dengan Juventus.
Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Hellas Verona dan Sampdoria.
Claudio Scarzanella (2004-2005)
Claudio Scarzanella menjalani karier selama dua tahun di Juventus, tetapi tidak pernah mendapatkan kesempatan tampil di laga resmi.
Orlando Urbano (2006-2007)
Serupa Scarzanella, Orlando Urbano gagal merebut kans bermain selama berseragam I Bianconeri, julukan Juventus.
Nicola Legrottaglie (2003-2004)
Datang dari Chievo Verona yang mengalami grafik menanjak di Italia, Nicola Legrottaglie mendapatkan beban besar.
Dia memang menjadi andalan di lini belakang Juventus dengan catatan penampilan 155 laga yang dihiasi sepuluh gol.
Namun, kontribusinya dalam hal gelar tergolong minim.
Juventus tidak pernah menjuarai Serie A, kasta teratas Serie, selama diperkuat Legrottaglie.
Frederik Soerensen (2011-2012)
Selama dua tahun berseragam I Bianconeri, Frederik Soerensen gagal merebut posisi inti.
Pemain belakang asal Denmark itu cuma menjalani 19 pertandingan dengan tim utama.
Mauricio Isla (2012-2014)
Mauricio Isla terlibat dalam kesuksesan Juventus meraih tiga scudetti.
Namun, peran bek sayap asal Cile itu kurang menonjol.
Baca juga: Plus Bernardeschi, Juventus Sudah Punya 9 "Roberto Baggio"
Dia kalah bersaing dengan Stephan Lichtsteiner di sisi kanan pertahanan.
Juventus pun sempat melepas sang pemain dengan status pinjaman ke Queens Park Rangers dan Olympique Marseille.
Patrice Evra (2014-2017)
Patrice Evra sempat menjadi pilihan utama ketika datang dengan status bebas transfer pada musim panas 2014.
Namun, pemain belakang asal Prancis itu tergusur akibat kehadiran Alex Sandro.
Tak pelak, Evra memilih hengkang ke Olympique Marseille pada Januari 2017.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt |
Komentar