Presiden Lazio, Claudio Lotito berpikir bahwa timnya bisa memenangkan Scudetto meskipun banyak orang berpendapat pernyataan Lotito itu gila.
Elang Ibukota musim lalu berhasil menduduki peringkat keempat Serie A dan sukses mencapai final Coppa Italia namun harus kalah dari Juventus 0-2.
Namun pencapaian di pembukaan musim 2017-2018 mereka lebih baik dari musim lalu.
Kembali bertemu Juventus namun di ajang lain yakni Piala Super Italia, Lazio yang dipimpin pelatih Simone Inzaghi sanggup menumbangkan jawara Liga Italia itu dengan skor 3-2.
Ekspektasi untuk menjadi juara Liga Italia Serie-A pun tumbuh di klub yang berbasis di kota Roma itu.
Hanya saja opini itu disebut gila bagi khalayak meski hal tersebut ditampik Lotito.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Lotito mempertanyakan kenapa dirinya dianggap gila ketika mengungkapkan Lazio bisa meraih Scudetto.
"Kenapa disebut gila bila kami memikirkan memenangi Scudetto?" terang Lotito dikutip BolaSport pada Corriere della Sera dan Football Italia.
Lotito membandingkan dengan apa yang dialami oleh Leicester City yang berhasil meraih gelar Juara Liga Premier Inggris.
"Kenapa gila? Kami tak membatasi diri kami untuk menilik keistimewaan kami. Itu terjadi pada Leicester City di Liga Inggris, 'kan?
"Filosofi kami jelas, ambil satu langkah tanpa melakukan langkah yang terlalu panjang. Karena kami ingin menang, tetapi tak ingin ambil jalan pintas."
Lazio dianggap tidak memiliki kemampuan untuk meraih Scudetto karena kerap menjual pemain bintangnya.
Yang terakhir adalah hijrahnya Lucas Biglia ke AC Milan.
Namun Lotitto mengungkapkan bahwa kehilangan pemain bintang tidak akan mengurangi kekuatan Lazio karena kami juga sudah siap mempersiapkan penggantinya.
Untuk pengganti Lucas Biglia sendiri Lazio mendatangkan Lucas Leiva dari Liverpool.
"Tidak benar pemain yang hengkang dimaksudkan agar kami mencetak uang, Biglia contohnya, meminta untuk hengkang. Kami juga punya rencana, dan kami sudah punya Lucas Leiva yang menggantikannya."
Lotitto juga mengungkapkan bahwa Lazio siap untuk bersaing baik di Italia maupun di Eropa meskipun diakui juga bahwa mereka belum bisa bersaing dengan klub papan atas di Eropa.
Tetapi Lotito meyakinkan bahwa tim akan tetap berusaha keras untuk meningkatkan tim dan manajemen Lazio yang baik akan membantu hal tersebut.
"Kami klub yang serius dan kami menunjukkan pada dunia internasional kami menikmatinya."
"Kami sanggup berkompetisi dengan tujuh atau delapan klub top Eropa, kami bisa terus bekerja dan kami siap membayar upah pemain tepat waktu," jelas Lotito lagi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar