Pemain Juventus, Paulo Dybala, mencetak hat-trick yang sukses membawa timnya membalikkan keadaan dan meraih tiga angka dari Genoa.
Paulo Dybala mampu memangkas defisit dua gol yang diderita Juventus sebelum babak pertama berakhir.
Juventus harus ketinggalan lebih dulu karena gol bunuh diri Miralem Pjanic di menit pertama serta satu gol dari titik penalti oleh Andrey Galabinov menit 17.
Dybala tampil sebagai pahlawan melalui gol yang ia cetak di menit ke-14 dan tendangan penalti sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Pemain asal Argentina itu sukses mencatatkan hat-tricknya di menit 90 yang mengubah skor akhir menjadi 4-2 untuk kemenangan Juventus.
Kendati tampil bak pahlawan, Dybala dianggap belum layak bermain untuk Real Madrid atau Barcelona.
Mantan pemain AC Milan, Real Madrid, dan AS Roma, Antonio Cassano, mengatakan bahwa Dybala bukanlah pemain yang spesial.
"Menurut saya, Dybala tak bisa main di Real madrid atau Barcelona," kata Cassano seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Dybala memang sempat dikaitkan dengan Barcelona karena kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain.
(Baca Juga: Hat-trick Paulo Dybala adalah Hat-trick Perdana Pemain Juventus Sejak 4 Tahun yang Lalu, Siapa Sebelumnya?)
Pemain asal Argentina itu digadang-gadang akan menjadi suksesor Neymar di Barcelona.
Namun karena pentingnya peran Dybala, Juventus tampaknya enggan melego sang pemain ke klub lain.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar