Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni, mengungkapkan bahwa timnya akan menjadi juara jika VAR (Video Assistant Referee) sudah diberlakukan sejak 1998.
Pada laga musim 1997-1998 Inter Milan bertemu Juventus yang masih menggunakan Stadion Delle Alpi sebagai kandang mereka.
Saat itu wasit Piero Ceccarini membuat keputusan kontroversial, yaitu tidak memberikan tendangan penalti buat Inter meskipun Ronaldo dilanggar oleh bek Juve, Mark Iuliano, di kotak terlarang.
Juventus berhasil unggul 1-0 dalam pertandingan tersebut melalui gol tunggal Alessandro Del Piero.
Laga itu berlangsung pada 26 April 1998 di pekan ke-31 Liga Italia.
Juventus kemudian memenangi gelar scudetto di musim tersebut dengan perbedaan lima poin di atas Inter.
(BACA JUGA: Penyerang Gaek Sampdoria Ini Pimpin Daftar Top Scorer Aktif Liga Italia, di Mana Higuain dan Icardi?)
Interisti, sebutan buat penggemar Inter Milan, mengklaim bahwa jika bukan karena keputusan Ceccarini, Inter bisa juara di musim itu.
Dilansir BolaSport.com dari ANSA, pelatih Inter Milan di musim 1997-1998, Luigi Simoni, ikut mengulas insiden 20 tahun lalu itu.
Dia mengungkapkan bahwa jika kejadian dijatuhkannya Ronaldo terjadi sekarang ketika VAR diberlakukan, tentu Ceccarini akan memberikan penalti bagi Inter.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Ansa.it |
Komentar