Massimo Moratti mengaku rindu menjadi Presiden Inter Milan, jabatan yang kini menjadi milik pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Moratti memang sempat menguasai tim beralias I Nerazzurri dari 1995 hingga 2013, ketika dirinya melepas saham mayoritas klub.
Sejak pelepasan tersebut hingga kini, Thohir memimpin Inter Milan.
Adapun Moratti berada di luar klub, meskipun sempat menjadi Presiden Kehormatan Inter Milan.
"Tidak diragukan, saya merindukan jabatan presiden. Anda merasakan adrenalin berbeda ketika mengemban peran tersebut," tutur Moratti seperti dilansir BolaSport.com dari SportItalia.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Datang dan Real Madrid Tumbang, Sejarah di Calderon Itu Terulang...)
Cuma, Moratti menepis kabar yang menyatakan bahwa dirinya ingin mengakuisisi 30 persen saham tersisa milik Thohir.
Kini, saham mayoritas bukan lagi menjadi milik Thohir, melainkan konsorsium asal China, Suning Group.
"Saya sudah menjualnya. Jadi, kabar tersebut absurd," kata Moratti.
Sepeninggalan Moratti, Inter Milan belum pernah memenangi trofi.
Padahal, era kepemimpinan Moratti sempat diwarnai lima scudetti dan satu trofi Liga Champions.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | SportItalia.it |
Komentar