15 klub Liga 1 Indonesia telah menyatakan ancamannya untuk mogok bermain dan menyatakan diri dalam sebuah forum bernama Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI).
Akibat ancaman mogok main tersebut, Liga 1 terancam bubar.
Baru-baru ini Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menanggapi hal tersebut dengan santai.
"Silakan kalau mereka mau mogok main, berarti Liga 1 kita bubarkan saja, mereka tak perlu main lagi," kata Edy Rahmayadi seperti dikutip BolaSport.com dari Kompasiana.
Rupanya kejadian boikot oleh peserta liga bukan baru kali ini terjadi di dunia sepak bola.
Musim 2003-2004, Serie A pernah mengalami kejadian serupa.
(Baca juga: Ketum PSSI, Edy Rahmayadi: Liga 1 Kita Bubarkan Saja!)
5 Klub menyatakan akan memboikot liga Serie A saat itu terkait permasalahan uang hak siar televisi.
Dilansir BolaSport.com dari ABC.net, mereka adalah Ancona, Brescia, Chievo, Empoli dan Perugia.
Mereka tergabung dalam Gioco Calcio, sebuah TV konsorsium berbayar untuk mencegah monopoli Sky.
Meski liga telah berjalan selama 3 bulan, kelima klub mengancam akan memboikot pertandingan pada 23 November 2003.
"Kami tidak akan bermain pada tanggal 23," kata Presiden Brescia, Gino Corioni saat itu.
"Ada tanda-tanda positif dan kita akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa hari ke depan, tapi seperti keadaan sekarang, kita tidak akan bermain," tambahnya.
Perselisihan antara Gioco Calcio dan Sky atas penggunaan fasilitas penyiaran satelit hampir menunda dimulainya musim baru Serie A.
Klub yang memboikot bisa dikenai sanksi dengan kekalahan 0-3 otomatis, atau mendapat pengurangan poin.
Namun mereka tidak takut akan konsekuensi tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | abc.net |
Komentar